Kabarsulsel.lndonesia.com
Tanimbar.Kabarsulselindonesia.Cim -Berbagai sumber menyebutkan, proyek pembangunan rumah sakit ini menghabiskan puluhan milyar namun sejumlah pekerjan terbangkalai, sehingga keuangan negara yang diprioritaskan untuk fasilitas kesehatan terkesan dikerjakan asal-asalan. Bahkan meninggalkan sisa material bangunan di aral bangunan rumah sakit.
Di ahir masa jabatan Bupati Tanimbar Petrus Fatlolon, Rumah Sakit ini diresmikan pada tanggal 12 Mei 2022 namun hingga kini bangunan tersebut mangkrak, sebagian konstruksi bangunan dan fasilitas penunjang lainya dalam kondisi rusak. Dan pekerjaannya terhenti tanpa ada penjelasan pihak terkait. Bukankah suatu proyek dengan milyaran rupiah dikerjakan dengan perencanaan yang matang? Paling tidak, harus diusut oleh pihak berwenang.
Walaupun pengerjaannya secara bertahap, namun perlu dilakukan pengawasan. Kendati wajah bangunan yang sangat memprihatinkan, keuangan negara telah digunakan untuk proyek tersebut. Apakah dengan kondisi ini tidak merugikan negara?
Bangunan rumah sakit PP Magretti yang terletak di wilayah desa Lauran Kecamatan Tanimbar selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar sangat memprihatinkan dan terlihat di area bangunan, rumput liar dan pepohonan tumbuh subur. Sisa matetial berserakan, fasilitas elktronik yang mahal pun rusak, plafon dan instalasi listrik hanya sebagai pajangan. Bahkan, konstruksi jalan di seluruh bangunan Ukurlaran dikerjakan tidak sesuai standar proyek.
Benar-benar, kondisi bangunan ini mencirikan kondisi Tanimbar yang sedang Sakit, namun sayangnya belum ada yang tergerak hati menyelesaikan bangunan mangkrak ini.
(Saily)
Komentar