RT Oknum Anggota DPRD Asal Nasdem Siap Dipolisikan RR Melalui Kuasa Hukumnya

Malra, Kabarsulsel-Indonesia.com; Kuasa Hukum RT korban  Cosmas.E Refra. SH. MH saat di hubungi via tlp seluler, dirinya siap untuk mendampingi Kliennya sampai ke meja hijau.

Pria yang sering di sapa Tono Refra ini telah malang-melintang di dunia Advokat kurang lebih 20 Tahun, jadi tentunya manis pahit, letih dirinya sudah matang di atas segala galanya jadi ketika ada yang ingin atau sengaja menghambat persoalan ini,maka tentu terima resiko. “ucap PH RR via tlp seluler. Senin, (10/04)

Menurut Refra bahwa persoalan KDRT yang di lakukan RT bukan saja baru kali ini, tapi sudah berulang kali, karna di tahun 2020 hal yang sama juga dilakukan hingga persoalan tersebut di tangani oleh polres Teluk Bintuni kebetulan saat itu saya tengah ke Jakarta baru pihak keluarga pelaku negosiasi untuk perdamaian dan dalam surat tersebut tidak akan terulang lagi dan bila mana terulang siap menerima resiko,dan kembali di tahun 2023 ternyata surat pernyataan pelaku bagaikan buang garam di teluk kab Bentuni.

Untuk itu, menurut saya tidak ada kata maaf lagi untuk pelaku RT, jadi kalau setiap kejadian KDRT lalu perdamaian jalan terus begini itu pasti jadi kebiasaan, jadi dengan kejadian seperti ini pejabat siapa pun dia di belakang RT yang ingin membekap pelaku, maka sudah tentu siap berhadapan dengan saya. ” tegas Refra.

Olehnya itu Refra berharap agar pihak kepolisian dalam hal ini satuan reserse Polres Teluk Bentuni harus bekerja secara profesional supaya dapat mempercepat proses ini naik ke tahap penyelidikan guna dapat di tetapkan tersangka.

Selain itu juga kata korban kekerasan RR bahwa politisi Nasdem RT ini jiwanya sangat ego dan tidak mengucap terima kasih kepada istri yang setiap saat mendampinginya siang malam, bahkan selalu mendampinginya untuk turun ke kampung-kampung guna sosialisasi yang dapat mengantar ke kursi wakil rakyat yang kurang lebih 4 priode ini, namun apa balasanya terhadap saya selaku istri.? curiga, Dipukul, Dicaci maki baik di dalam rumah ditengah jalan, namun semuanya itu saya pasrahkan kedalam tangan Tuhan. Ujar RR

Dan kini Tuhan telah mengabulkan Doa saya atas kejadian selama ini, jadi apa yang telah di lontarkan RT bahwa dia siap ceraikan saya, maka apapun terjadi saya siap terima dengan kenyataan ini, Namun ada satu hal yang perlu saya tegaskan bahwa sebelum saya keluar dari Teluk Bintuni ini, pelaku atas nama RT siap bayarkan denda buat saya sebanyak 10 milyar,dan itu komitmen saya, Karna kurang lebih 20 Tahun kami dua punya perkawinan ini apa yang saya dapat dan apa yang orang tua saya nikmati ? semuanya ibarat buang garam di tengah laut. “sesal RR.

Jadi semua permasalahan ini saya sudah serahkan semua buat saudara saudara saya bahkan juga ponakan dengan kuasa hukum, jadi selanjutnya nanti berurusan dengan kuasa hukum saya dan saudara saudara saya. karna kami adat orang Kei ini mati karna sanak saudara dan batas tanah, jadi apa yang dilakukan RT ini sudah keterlaluan. Sesal Penasihat Hukum RR.

Lanjut RR bahwa pelaku RT ini pejabat,Tapi pikirannya masih kredil jadi tidak sepantasnya RT jadi wakil rakyat,tapi layak jadi tukang gerobak, karna sifat kecemburuan sangat tinggi, jadi jangan jangan yang bersangkutan lagi baku piara perempuan lain lalu saya jadi tameng alias korban. ” Tutup RR.

(Elang Kei)

Komentar