Respon Keluhan Masyarakat, Pengurus Ojek Mandiri Fakfak Lakukan Operasi Penertiban

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com; Selasa, [30/05] sekitar pukul 17.00 wit berlokasi di jalan utama pasar ikan tanjung wagom, pengurus Ojek Mandiri Fakfak melakukan swipping/penertiban tukang ojek yang menggunakan helm orange namun tidak terdaftar sebagai anggota organisasi Ojek Mandiri Kabupaten Fakfak alias Ojek Ilegal.Dalam operasi penertiban ojek ilegal, ternyata ditemukan ada beberapa tukang ojek yang menggunakan helm orange namun tidak terdaftar sebagai anggota Organisasi Ojek Mandiri Kabupaten Fakfak alias Ojek Ilegal. Sontak saja pengurus Ojek Mandiri Fakfak langsung mengarahkan oknum ojek illegal tersebut untuk mendaftarkan diri sebagai anggota dan melengkapi beberapa syarat administrasi.

Maraknya ojek ilagal ini tentu membuat masyarakat Fakfak semakin resah, pasalnya tarif harga ojek illegal justru ditentukan sendiri oleh tukang ojeknya sekehendak hati, dan bahkan ada beberapa kasus yang sempat terjadi di Fakfak yaitu barang penumpang yang dititipkan melalui tukang ojek illegal, justru tidak sampai diantarkan ke tempat tujuan alias raib di tangan tukang ojek illegal.

Ketua Ojek Mandiri Fakfak Abdul Razak Urbon saat ditemui Kabarsulsel-Indonesia.com di lokasi penertiban menjelaskan, jika kegiatan penertiban ojek illegal khususnya tukang ojek yang menggunakan helm orange merupakan bentuk tindak lanjut dan respon terhadap keluhan masyarakat. Jelas Urbon.

Lanjutnya pula jika banyaknya keluhanan masyarakat dengan adanya tarif ojek yang berbeda-beda namun dengan jarak tempuh yang sama. Ujar Ketua Ojek Mandiri Fakfak. Pada hal timpalnya pula, tarif ojek khususnya dari kami sebagai anggota Ojek Mandiri Fakfak telah di buat dan ditempelkan di tiap pangkalan yang menjadi tempat tongkrongan anggota ojek mandiri Fakfak. Tarif ojek yang kami gunakan tentunya telah dikordinasikan dengan Organda Fakfak, serta disesuaikan dengan peningkatan harga Bahan Bakar Minyak. Ujar Urbon.

Ketua Ojek Mandiri Fakfak ini juga menuturkan jika beberapa waktu lalu sempat ada kejadian naas yang menimpa seorang penumpang yang mana dirinya menitipkan barang belanjaan kepada oknum tukang ojek namun naasnya karena tukang ojek tersebut tidak mengantarkan barangnya hingga sampai ke tempat tujuan melainkan menyelundupkan barang tersebut entah ke mana. Tutur Ketua OMF.

Diakhir penuturannya, Urbun mengingatkan kepada warga masyarakat Fakfak agar teliti menggunakan jasa tukang, khususnya perhatikan setiap nomor helm para tukang ojek mandiri Fakfak. serta memastikan tiap pangkalan tukang ojek sehingga dapat mengikuti tarif harga ojek sebagaimana yang telah ditentukan bersama. Tutup Urbun

 

(Red)

Komentar