Resmi Dibuka Wali Kota Tual, 24 Stand Ikuti Pertunjukan Seni dan Pameran Budaya Karya Anak Bangsa

Tual, Kabarsulsel-indonesia.com – Wali Kota Tual Adam Rahayaan S.Ag, M.Si melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tual Djamaludin Rahareng membuka pameran produk daerah Maluku dan ragam pentas seni budaya di ajang pembukaan Pesparani Katolik keempat tingkat Provinsi Maluku di Kota Taul Senin, (26/9/2022) malam.

Dasar dari kegiatan pameran ini adalah Surat Keputusan Gubernur Maluku 202 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Gubernur Maluku Nomor 02 Tahun 2020 Tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Keempat Tingkat Provinsi Maluku di Kota Tual tahun 2020.

Tujuan dari kegiatan pameran ini adalah untuk mempromosikan produk-produk kearifan lokal dari ketrampilan anak-anak kreatif bangsa serta kuliner yang disajikan oleh 11 Kabupaten/Kota yang ada di Maluku.

Adapun para peserta pameran yang disiapkan untuk menyukseskan tersebut berjumlah 24 stand yang terdiri dari 11 stand untuk Kabupaten/Kota dan 13 stand untuk instansi dan masyarakat yang ada di Kota Tual.

Sementara itu, sumber dana dari kegiatan ini berasal dari APBD Kota Tual yang menjadi satu kesatuan dari anggaran kegiatan Pesparani Katolik keempat tingkat Provinsi Maluku di Kota Tual tahun 2022 sebesar Rp.143.745.000.

Kegiatan pameran masih terus berlanjut hingga akhir bualan ini dengan menampilkan berbagai kerajinan tangan, kuliner dan produk unggulan lainnya. Tampak, berbagai hasil karya teratata rapi yang merupakan buah tangan anak bangsa berupa minyak kelapa asli, ikan garam, anyaman dari bambu, minyak kayu putih, mutiara aru, kain tenun, karangan bunga bahakan sampai mainan kunci tersedia.

Dalam kesempatan itu, kedua Pemerintahan di dua daerah ini turut memperkenalkan destinasi wisata daerah yang merupakan surga tersembunyi di daerah masing-masing.

Djamaludin Rahareng yang dikala itu turut melihat dan mengamati hasil karya anak bangsa itu merasa kagum dan bangga. Ia lantas, memuji bakat dan talenta lewat ukiran, anyaman serta pentas seni budaya yang dimainkan diawal pameran itu.

Dirinya berharap, agar keseblas Kabuapten/Kota di Provinsi Maluku ini dapat terus bersinergi dan saling berkolaborasi untuk memamekan hasil karya putra-putri anak bangsa Maluku sampai ke tingkat Nasional bahkan terkenal di dunia.

Komentar