Relawan Boarmasa Desa Fursui Siaga Satu Menanti Kehadiran Calon Pemimpin Baru Tanimbar

Tanimbar, Kabarsulsel-Indonesia.com; mendengar informasi sosok calon pemimpin negeri bumi Duan-Lolat yang akan mengunjungi desa-desa se Kecamatan Selaru menjadi perhatian serius bagi tim relawan desa Fursui dalam menanti kehadiran sosok pemimpin Baru Tanimbar di desa Fursui Kecamatan Selaru.Kamis 28-09-2023.

Kehadiran Dr Adolof Boarmasa, SH.MH,didesa Fursui memang menjadi impian warga masyarakat yang terlibat langsung sebagai tim relawan Dr Adolof Boarmasa, SH.MH,yang lebih di kenal dengan sapaan AB yang artinya Tanimbar Baru, Tanimbar Maju, Tanimbar beradat, kehadiran AB dalam melaksanakan kegiatan pelantikan pengurus relawan se Kecamatan Selaru,

Setelah tiba didesa Fursui ternyata relawan telah bersiaga satu dalam menanti kehadiran Dr Adolof Boarmasa,SH.MH, yang turut didampingi oleh Bawaslu Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang turut hadir dalam kegiatan pelantikan pengurus relawan desa Fursui Kecamatan Selaru dalam mengawal dan mengawasi kegiatan yang di laksanakan didesa Fursui oleh Dr Adolof Boarmasa,SH.MH,

Salah satu relawan AB desa Fursui Kecamatan Selaru Jonson Kelmaskosu yang mana dalam diskusi tersebut dirinya sebagai anak Negeri Selaru mempunyai harapan kepada Dr Adolof Boarmasa,SH.MH ketika terpilih nantinya dapat melihat jalan lintas Selaru yang sampai saat ini masih meresahkan warga masyarakat Kecamatan Selaru terlebih khususnya warga masyarakat yang ada di desa Weraing,Eliasa, Fursui akibat jalan yang sangat meresahkan,ketika mendengar saran yang disampaikan oleh Kelmaskosu, disitulah Dr Adolof Boarmasa,SH.MH, kemudian menjawab dengan singkat tepat dan jelas bahwa jika Tuhan berkenan dirinya terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi nanti jalan tersebut akan terjawab sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat itu harus benar-benar dinikmati, karena untuk melakukan perjanjian dirinya tidak ingin berjanji karena tapi ingin untuk membuktikan.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan di akhiri dengan doa adat yang dibawakan oleh salah satu toko adat desa Fursui.