LANGGUR, Kabarsulsel-indonesia.com – Rapat Paripurna istimewah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dalam rangka peringatan HUT Kota Langgur yang ke-11 disiarkan live streming Pro satu Radio Republik Indonesia (RRI) Tual bersama sejumlah media cetak elektronik dan online bertempat di ruang sidang utama DPRD Malra Senin, (10/10/2022) pagi.
Rapat istimewah ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Maluku Tenggara Minduchri Kudubun SE, didampingi Bupati Maluku Tenggara Drs. Hi. M. Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara Ir. Petrus Beruatwarin M.Si dan Wakil Ketua II DPRD Maluku Tenggara Yohanes Bosko Rahawarin SH dan di hadiri oleh Anggota DPRD kab Malra para OPD bagian juga vertikal yang berlangsung di ruang sidang DPRD kab Malra.
Paripurna istimewah HUT kota Langgur yang ke 11 ini dihadiri Sekda Maluku Tenggara, para Asisten Bupati, Kepala SKPD lingkup Kabupaten Maluku Tenggara, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Pemuda serta seluruh Anggota DPRD Maluku Tenggara.
“Beber Kudubun.
Lanjut Ketua DPRD Malra Minduchri Kudubun.SH bahwa dalam pengantar rapat dirinya mengatakan bahwa dengan suasana sukacita dihari yang baik ini dirinya mengajak kita semua untuk sama sama merekonstruksi hal-hal yang baik untuk Kota ini supaya dilandasi dan rasa memiliki komitmen yang sungguh-sungguh melalui semangat kebersamaan untuk kita sama sama dapat bergandengan tangan sekaligus untuk menguatkan komitmen antara kedua lembaga yakni eksekutif dan legislatif guna menyukseskan pembangunan dan penataan Kota Langgur sebagai Ibu Kota kabupaten Maluku Tenggara.
“Harapanya.
Selain itu juga diharapkan kepada Pemerintah Daerah agar fokus untuk pembangunan secara menyeluruh di daerah ini,dan Pemerintah Daerah harus memasang target dalam penataan Kota Langgur sebagai Kota yang baik dengan tolak ukur yakni, tata guna ruang harus bisa berfungsi secara baik, penataan pembangunan harus sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RT/RW)
Karena penataan pembangunan itu harus yang tidak baik, maka Kota tidak bisa dikategorikan sebagai Kota yang baik. Selain itu juga harus penataan drainase dan sanitasi agar dirancang dengan baik pula agar di pandang publik bahwa kota Langgur benar nenar adalah ibu pusat kota kab Malra.
Hal sangat ini penting guna mewujudkan Kota Langgur sebagai Kota Modern dan Religius.” ucap Kudubun mengawali pengantar sambutannya.
Kata dia, semangat pembangunan di saat ini diharapkan agar terus dilakukan kedepan, sampai Kota Langgur benar-benar menjadi Kota yang bermartabat dan maju.
Dengan bertambahnya setahun usia Kota Langgur disaat ini, akan semakin meningkatkan inovasi serta motivasi kita bersama untuk lebih giat menata Kota Langgur agar terlihat bersih,rapi dan nyaman sesuai harapan kita bersama.
“Bahwa kondisi Kota Langgur saat ini menuntut Pemerintah Daerah untuk segra melakukan penataan Kota yang lebih baik lagi, mengingat Kota Langgur sering menjadi daerah kunjungan wisata bagi para turis domestik maupun asing.” Ujarnya.
Untuk itu, diharapkan kepada Pemerintah Daerah agar selain menata Kota, maka perlu perbaikan pada trotoar dan median jalan yang ada pada jalan utama seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Soekarno-Hatta.
Menurutnya ada ruas jalan yang baru dibuka seperti jalan Langgur – Kolser dan jalan yang mengakses fasilitas-fasilitas umum kiranya diperhatikan supaya terlihat semua indah,selain itu jalan menuju Gedung Kantor Bupati Baru dibangun dua lajur dengan dibuat median jalan. Penataan lampu jalan-pun menjadi hal yang penting sehingga suasana Kota pada malam hari terlihat terang. Hal ini dimaksudkan agar Kota Langgur dapat dilihat ditata bahkan juga sebagai Kota dimana siang terlihat bersih dan malam terlihat “Terang.
Sementara, lokasi bekas Pasar Ohoijang kiranya dibangun Green Open Space (Ruang Terbuka Hijau) yang dapat menyerap Karbondioksida (CO2), menghasilkan Oksigen menurunkan suhu dan memberikan suasana sejuk serta menjadi daeah resapan air.
“Saatnya Kota Langgur ditata sesuai rencana tata Ruang Tata wilayah, harus dibagi sub pusat Kota dengan usaha dan jasanya sendiri sehingga kedepan akan terlihat aktifitas Kota menjadi lebih tertib. Misalnya pada wilayah jalan depan kantor LIPPI (sekarang Bapelitbang) dijadikan sebagai kawasan wisata kuliner, sedangkan sepanjang Jalan Jenderal Sudirman sebagai pusat pertokoan.” Papar Kudubun yang juga jabatan sebagai Ketua DPC Partai PKB Malra.
Lanjut dia, dalam kaitannya dengan berbagai permasalahan yang akan muncul dalam pengembangan Kota Langgur sebagai pusat penyelenggaraan Pemerintahan dan Ekonomi Daerah teristimewa permasalahan Urbanisasi, maka pemberdayaan masyarakat Desa perlu ditingkatkan sesuai besaran dana yang ada pada masing-masing Ohoi.
“Selain itu juga,saya mengajak seluruh hadirin dan warga masyarakat Maluku Tenggara untuk membangun terus komitmen untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik serta dengan penuh kekompakan menciptakan suasana damai untuk membangun sinergitas.
Untuk itu, diharapkan agar seluruh masyarakat juga turut serta memberi dukungan terhadap kebijakan dan program Pemerintah Daerah.”tutupnya.
Komentar