Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Jumat (20/9/2024) – Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menggelar rapat koordinasi bersama para stakeholder. Bertempat di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, rapat yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting ini menekankan pentingnya keamanan, partisipasi aktif masyarakat, dan pencegahan konflik.
Rapat yang dimulai pukul 09.15 WIT ini dihadiri oleh Pejabat Sekda Kabupaten Maluku Tenggara, Drs. Nicodemus Ubro, M.Si., Ketua Bawaslu Maluku Tenggara Richardo Somnaikubun, Ketua KPU Maluku Tenggara Basuki Rahmat Oat, Kepala Badan Kesbangpol Maluku Tenggara M. Tukloy, serta perwakilan TNI-Polri dan Kejaksaan, tokoh agama, tokoh adat, dan perwakilan masyarakat.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Pj. Sekda, Pj. Bupati Maluku Tenggara menekankan bahwa Pilkada adalah proses demokrasi yang berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam mengawasi jalannya Pilkada agar demokrasi berjalan sesuai harapan,” tegasnya. Ia juga menyoroti bahwa seringkali masyarakat kurang mendapatkan informasi mengenai peran serta mereka, sehingga sosialisasi yang tepat perlu dilakukan.
Dalam rapat tersebut, beberapa poin penting dibahas. Pertama, masalah keamanan menjadi prioritas, terutama terkait penyalahgunaan narkoba yang kerap memicu konflik.
“Pemerintah Daerah, bersama TNI-Polri dan stakeholder terkait, harus memperketat pengawasan terhadap peredaran narkoba, miras, dan perjudian online yang sering menjadi pemicu konflik,” kata Ketua Bawaslu Maluku Tenggara, Richardo Somnaikubun.
Selain itu, perlu ada sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat mengenai pentingnya kesadaran hukum dan aturan, guna meminimalisir potensi konflik yang bisa timbul selama Pilkada.
Tindak lanjut berupa hukuman tegas terhadap pelaku kejahatan yang terlibat dalam peredaran narkoba dan judi online juga diharapkan mampu menekan angka kejahatan di wilayah tersebut.
Kolaborasi antara TNI-Polri dan instansi terkait pun menjadi fokus utama dalam menjaga stabilitas wilayah. Danunit Intel Kodim 1503/Tual, Lettu Inf. Musa Renyaan, menyampaikan pentingnya koordinasi dan kerjasama yang baik antar semua pihak.
“Kami akan terus memperkuat sinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di kalangan pemuda yang rentan terhadap pengaruh negatif,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini juga menghasilkan keputusan untuk membentuk tim khusus dari Forkopimda yang bertugas memantau perkembangan situasi menjelang Pilkada. Tim ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat kepada para pemangku kepentingan, sehingga setiap potensi masalah dapat diantisipasi dengan baik.
Rangkaian kegiatan rapat berakhir pada pukul 11.45 WIT dalam keadaan aman dan lancar. Semua pihak yang hadir berkomitmen untuk menjaga situasi tetap kondusif demi terciptanya Pilkada yang aman, damai, dan sukses di Kabupaten Maluku Tenggara.









Komentar