Rapat Banggar Dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kab Malra

Malra” Kabarsulsel-Indonesia.com; Rapat Banggar bersama Pemerintah Daerah (TAPD) Kab Malra yang di pimpin oleh Wakil ketua l DPRD kab Malra Albert Efruan dari awal hingga akhir dapat berjalan aman dan lancar.
15/09/2023

Menurutnya ketua fraksi Gerindra Willy Bordus Lefteuw. SH, Bahwa Rapat Banggar dengan Pemerintah Daerah (TAPD) sesuai dengan UU 23 tahun 2014 pasal 312 ayat (1) Jo UU 12 Tahun 2019 pasal 106 ayat (1) Jo Permendagri 86 Tahun 2017 tabel 1 lampiran 7,Jadi pada intinya Pemda dengan DPRD harus wajib untuk membahas sekaligus menetapkan APBD. “Ucapnya.

Selaku kordinator Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kab Malra Penjabat Sekda Ir. Nickodemus Ubro. M.SI di dampingi oleh kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kaban Keuangan dan kaban Dinas Pendapatan daerah beserta staf di ruangan Banggar DPRD kab Malra.

Dalam rapat tersebut di sampaikan ketua fraksi Gerindra Willy Bordus Lefteuw bahwa jangan di jadikan masyarakat sebagai objek politik, Tetapi masyarakat harus di jadikan sebagai subjek politik dalam Pembangun di Maluku Tenggara.’ Kenapa saya katakan sedemikian karna faktanya jembatan nelayan ohoi Selayar dan Air bersih ohoi Letman dll yang notabenenya dapat memenangkan MTHP pada Pilkada 2018/2023, Tapi sampai saat ini Pemda tidak menyentu kepada warga masyarakat.

Olehnya itu saya katakan bahwa jangan di jadikan masyarakat sebagai objek politik,harus di jadikan sebagai politik pembangunan supaya masyarakat juga harus makmur.Kenapa sedemikian, karna tiap saat kita turun reses dll mereka sering tanya kapan kita bisa nikmati air bersih dan juga jembatan.” tegasnya

Untuk itu Lefteuw berharap agar sebelum akhir masa jabatan saudara Bupati dan Wakil Bupati Malra pada tanggal 31 Oktober, semustinya membuat salah satu Candra mata kepada warga masyarakat yang punya keperdulian kepada kedua bapa MTH-PB.

Lefteuw berjanji akan dirinya mengawal tentang air bersih dan juga jembatan perahu yang dapat membantu untuk menfasilitasi semua kebutuhan warga masyarakat baik didarat maupun juga penyebrangan ke pulau pulau. ” ujarnya.

Selain itu juga” Kata Lefteuw bahwa kita wakil rakyat ini kan di pilih dari rakyat jadi wajar kalau kita bawah keluhan warga masyarakat ke gedung yang terhormat ini guna dapat kita sama-sama bahas,karna suara rakyat adalah suara Tuhan jadi kita tak bole membiarkan begitu saja.

Komentar