Ambon,Kabarsulsel-lndonesia.com. Polda Maluku melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral untuk kesiapan pengamanan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah Tahun 2025.
Rakor yang dihelat di Rupattama Markas Polda Maluku ini dihadiri Kapolda Maluku Irjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dan Forkopimda beserta pimpinan stakeholder lainnya atau yang mewakili.
Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, dalam sambutannya menyampaikan, rakor lintas sektoral yang dilaksanakan ini merupakan langkah awal Polda Maluku untuk memastikan kesiapan pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
Kapolda mengatakan, upaya pengamanan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H di wilayah Maluku memerlukan sinergi dan kolaborasi yang solid dari seluruh instansi terkait.
Kolaborasi lintas sektoral ini, lanjut Kapolda, menjadi kunci utama dalam mewujudkan suasana Lebaran yang aman, nyaman, dan damai bagi seluruh masyarakat di Maluku.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang sudah hadir langsung. Rapat ini dilakukan juga untuk menindaklanjuti rakor tingkat pusat pada beberapa hari lalu, yang mana dihadiri oleh Kapolri, Panglima TNI dan para Menteri terkait,” jelasnya.
Kapolda berharap pengamanan menjelang hingga berakhirnya Idul Fitri perlu dilakukan secara intensif demi memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Polda Maluku dan jajaran juga akan menggelar Operasi Ketupat Salawaku 2025 untuk mewujudkan situasi Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas yang kondusif serta menjamin keamanan masyarakat.
Rapat lintas sektoral ini, kata Kapolda, merupakan bagian dari rangkaian operasi kepolisian untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan fasilitas serta meningkatkan keselarasan sinergi antar instansi untuk mewujudkan koordinasi yang efektif.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada semua pihak yang telah hadir mengikuti rakor ini semoga melalui kegiatan ini kita dapat bertukar pikiran serta berdiskusi dengan baik,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah provinsi Maluku telah melakukan beragam upaya yang bekerja sama dengan berbagai pihak terkait pelaksanaan pangan murah, gerakan pangan murah, dan operasi pasar.
“Kami juga melakukan pemantauan stok baik di pasar tradisional, modern dan para distributor untuk memastikan ketersediaan stok menjelang hari raya Idul Fitri tercukupi,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pantauan oleh tim pengendali implasi daerah, Gubernur memastikan untuk ketersediaan pasokan bahan kebutuhan pokok masyarakat terjamin beberapa bulan ke depan dengan harga yang relatif terjangkau.
“Pasokan itu ada tapi sengaja itu ditahan bahkan diperlambat distribusi dan sebagainya, kami sudah berkoordinasi di internal dan kami berharap ini koordinasi lintas sektoral terutama dengan pihak terkait untuk memastikan tidak ada pelaku usaha yang sengaja untuk menimbun komuditas di gudang gudang penyimpanan mereka untuk mempermainkan harga dan mempengaruhi suplai endimen di pasar karena itu otomatis akan mempengaruhi sekali terhadap implasi di Maluku,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Maluku, kata Gubernur, juga akan bekerja keras untuk memastikan bahwa tahun ini inflasi itu terkendali atau terkelola dengan baik. “Dan Syukur Alhamdulillah inflasi di Maluku di 11 kabupaten kota terpantau masih berada di bawah standar atau target inflasi nasional,” sebutnya.
Selain memastikan soal ketersediaan pasokan, Gubernur juga berharap soal stabilitas keamanan. “Oleh karena itu kerjasama lintas sektoral ini sangat kami butuhkan,”
(M.N)
Komentar