Tual, Kabarsulsel-indonesia.com – Wali kota Tual Adam Rahayaan. S.Ag. M.Si di sela sela kesibukan sempat di wawancara media ini terkait dengan persiapan Pesparani Maluku yang ke lV di kota Tual. 07/09/2022
Kata Rahayaan bahwa kita sudah menyurati ke seluruh Pemerintah Daerah untuk H-² itu sudah masuk dalam tanggung jawab kami Pemerintah Kota untuk makan minum dan lain-lain termasuk juga akomodasi dan diluar dari itu bukan tanggungjawab kami,maka oleh sebab itu datang sesuai dengan informasi Pesawat, tapi sebagian besar itu adalah Kapal laut,baik dari basudara dari NTB, MBD itu turun dengan Kapal Sabuk. Kalo berangkat dari sana perkiraan dua malam dua hari sudah tiba di kota Tual Kota Beradat. “Tandasnya”
Semua sudah rapat dan kalau saya ikuti dari perkembangan rencana untuk hari Kamis kita evaluasi secara menyeluruh hari kamis ini untuk kita lihat masing-masing kontingen sudah sejauh mana persiapannya. “Ungkap Rahayaan”
Menarik, saya melihat mereka buat asimilasi tentang bagaimana cara menjemput tamu. Yang bagian media juga untuk publikasi juga sudah buat dan itu paling bagus karna ini tanggungjawab kita menjadi tuan rumah.”Ucap Rahayaan dengan senyuman yang manis ”
Ada tiga sukses yang sering disampaikan sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses pertanggung jawaban,oleh karena itu terkait dengan konsumsi harus bicarakan ulang dengan baik karna awalnya katanya akan ditangani oleh PKK tapi konsultasi terakhir dengan BPK sebaiknya untuk diserahkan ke pihak ketiga.
“Jelasnya”
Pihak ketiga itu yang punya tataboga, disini ada tiga perusahaan dan tidak salah. Mereka yang tangani disana ada pajaknya bahkan juga pertanggung jawabannya.
Jadi di harapkan agar bisa ibu ibu PKK yang nanti mengkoordinir dan sekaligus setiap pagi cek snak su sampai di masing masing peserta apa belum,selain itu persiapan makanan untuk para Bupati/Wali kota yang datang sudah ka belom, itu saja. Biar aman dan nyaman, karna ingat MTQ di Aru setelah selesai MTQ almarhum Umar Jabumona tersangkut masalah MTQ bahkan juga di Buru itu pak Iswala juga kena masalah. MTQ bahkan juga di Buru-Namlea juga demikian jadi kegiatan keagamaan ini kita haru lakukan dengan baik bahkan juga terperinci juga dengan baik,kalau tidak selesai kegiatan itu bisa saja kita akan berurusan lagi dengan aparat penegak hukum.
“Ujar Rahayaan”
Terkait dengan himbauan kepada masyarakat untuk kita mensukseskan kegiatan Pesparani di Kota Tual Rahayaan mengaku bahwa setiap kali saya dalam sambutan selalu saya titipkan untuk selama kita menghadapi Pesparani di kota Tual ini l,dimohon kesadaran dari warga masyarakat agar mari kita kita sama sama menjaga keamanan dan ketertiban di kota Tual kota Maren.”Bebernya”
Kenapa MTQ di Saumlaki bisa sukses,mantan Bupati Fatlolon sudah tunjukkan dengan warga masyarakat diatas sudah bersatu-padu dan partisipasi yang sangat luar biasa. jadi saya mengajak masyarakat kota Tual mari kita tingkatkan yang lebih luar biasa. “Tutur Rahayaan.”
Mohon maaf dalam sambutan Bupati menyampaikan bahwa untuk kegiatan MTQ itu kami siapkan empat koma sekian persen disana, hal ini juga di sampaikan wali Kota Tual bahwa kami juga siapkan dua koma sekian persen untuk kegiatan Pesparani di Tual,jadi nanti kita akan fariasi dalam sambutan nanti. “Pungkasnya”
(MD)
Komentar