Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 001 Desa Mun Ohoiir, Kecamatan Kei Besar Utara Barat, pada Kamis, 5 Desember 2024, mencatatkan sejarah baru dalam pesta demokrasi lokal.
Dengan suasana yang aman, tertib, dan penuh antusiasme, PSU kali ini menunjukkan peningkatan partisipasi pemilih yang signifikan sekaligus perubahan pola dukungan terhadap pasangan calon.
Dibandingkan pemungutan suara sebelumnya pada 27 November 2024, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih meningkat drastis. Sebanyak 270 pemilih hadir untuk memberikan suaranya, melampaui angka 216 pemilih pada pemungutan suara pertama.
Lonjakan ini mencerminkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya partisipasi dalam menentukan arah pembangunan daerah.
Perubahan Hasil Pemungutan Suara
Hasil PSU juga membawa dinamika baru dalam perolehan suara untuk masing-masing pasangan calon (paslon):
- Paslon Maryadat menunjukkan dominasi dengan meraih 184 suara, meningkat tajam dari 126 suara sebelumnya.
- Paslon Damai hanya memperoleh 1 suara, mengalami penurunan drastis dari 67 suara yang didapat pada pemungutan awal.
- Paslon Mth Vr juga mencatatkan peningkatan signifikan, dengan 84 suara dibandingkan 23 suara sebelumnya.
Ketua KPU Malra Rahmat Oat, dalam keterangannya, mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang telah menjaga kelancaran dan ketertiban selama PSU berlangsung.
“Kami bersyukur PSU berjalan dengan aman dan tanpa hambatan. Ini menunjukkan kedewasaan demokrasi masyarakat Desa Mun Ohoiir,” ungkapnya.
Semangat Baru untuk Demokrasi Lokal
Selain menjadi momen penentu hasil pemilihan, PSU ini juga menjadi cerminan semangat demokrasi masyarakat Kei Besar Utara Barat yang semakin matang.
Peningkatan partisipasi pemilih tidak hanya membuktikan keseriusan masyarakat dalam menentukan pilihan, tetapi juga memperkuat legitimasi hasil pemilu di wilayah tersebut.
Dengan berakhirnya PSU ini, diharapkan seluruh pihak dapat menerima hasil pemungutan suara dengan lapang dada, sekaligus menjadikan momen ini sebagai pelajaran penting untuk memperkuat proses demokrasi di masa mendatang.
Komentar