Ketapang, Kabarsulsel-Indonesia.com | Proyek jalan rabat beton di Jalan Sepadu RT 11/RW 04, Gang Mak Jerneh, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menuai sorotan tajam dari masyarakat.
Warga menilai kualitas pekerjaan yang diduga dikelola oleh Dinas Perkim LH Ketapang ini jauh dari standar. Proyek tersebut dilaksanakan oleh kontraktor yang tidak mencantumkan identitas jelas, sehingga menuai julukan “CV Siluman.”
Salah satu warga, Salam, bersama rekannya, Apai, kepada Kabarsulsel-Indonesia.com pada Kamis (28/11/2024), mengungkapkan keprihatinannya terhadap kualitas pengerjaan proyek tersebut.
“Proses pengerjaannya tidak sesuai. Semen yang digunakan terlalu sedikit dibandingkan pasir, sehingga kualitas rabat beton ini sangat diragukan. Kalau dibiarkan, jalan ini akan cepat rusak dan gagal mutu,” ungkap Salam.
Tidak Ada Transparansi, Papan Informasi Hilang
Warga juga mempertanyakan transparansi proyek. Tidak adanya papan informasi di lokasi menimbulkan kecurigaan terkait sumber anggaran dan pihak yang bertanggung jawab.
“Papan proyek yang seharusnya ada justru tidak terlihat. Ini semakin mencurigakan dan terkesan proyek ini sengaja ditutupi agar masyarakat tidak mengetahui anggaran maupun pengelolanya,” tambah Apai.
Desakan Warga kepada Dinas Terkait
Salam dan Apai meminta Dinas terkait di Kabupaten Ketapang maupun tingkat Provinsi Kalimantan Barat untuk segera turun tangan mengawasi proyek tersebut.
“Kami berharap pihak berwenang segera menghentikan pengerjaan yang asal-asalan ini sebelum kualitas jalan benar-benar buruk. Jangan biarkan anggaran negara terbuang sia-sia untuk proyek seperti ini,” tegas Salam.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana maupun pengelola proyek belum dapat dihubungi untuk memberikan tanggapan resmi. Proyek ini menjadi perhatian publik, dan warga berharap transparansi serta kualitas pekerjaan dapat segera diperbaiki.
Komentar