Dalam melakukan fumigasi sangatlah berbahaya bagi siapa saja yang melakukannya, untuk itu perlu seorang fumigator yang handal dan juga terampil dalam melakukan fumigasi. Sebab dalam melakukan fumigasi ini sangat bahaya untuk kesehatan para pekerja fumigator. Yang sangat mengancam dan beresiko bagi para pekerja fumigator.
Maka dari itu tidak sembarangan yang melakukan fumigator. Untuk itu memilih fumigator dalam melakukan fumigasi harus berbadan sehat bagi para fumigator, memiliki sertifikat pelatihan fumigasi dari badan karantina pertanian, dan mempunyai sertifikat kompetensi sebagai fumigator. Dalam melaksanakan fumigasi sekitar dua orang saja.
Namun mereka yang terpilih sebagai fumigator yang sudah menjalankan pelataihan dalam melakukan fumigasi. Dan dimana meraka sudah memahami resiko bahaya yang akan terjadi dalam proses fumigasi dengan menggunakan fosfin, menjalankan prosedur keamanan dan apabila terjadi kecelakan atau keracunan maka mereka akan memberikan tindakan pertolangan pertama.
Dalam proses fumigasi harus dilakukan secara rutin maka dari itu setiap fumigator harus memeriksakan kesehatan dan hasil pemeriksaan tersebut dilaporkan kepada pimpinan perusahaan untuk menjadikan bahan pertimbanagan dalam mengambil tindakan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan bagi para fumigator.
Lantas apa sajakah prosedur yang benar untuk melakukan fumigasi dengan menggunakan fosfin?
Untuk itu kamu perlu melakukan prosedur dalam pelaksanaan fumigasi dengan menggunakan fosfin agar tetap aman. Berikut ini
Memilih fumigator yang perfesional
Pastikan kamu memilih fumigator yang sudah menjalankan pelatihan memiliki pengatahuan tentang pelaksanaan fumigasi dan memahami setiap prosedur keamanan dan resiko dari bahaya dan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan saat pelaksanaan fumigasi.
Menjalankan pemeriksaan kesehatan fumigator
Sebelum dan sesudah pelaksanaan fumigasi secara rutin di wajibkan setiap fumigator perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Setelah itu hasil dari pemeriksaan kesehatan di laporkan kepada pimpinan perusahaan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil tindakan guna untuk keselamatan dan kesehatan para pekerja.
Gunakan alat pelindung lengkap
Sebelum melakukan fumigasi sebaiknya para pekerja atau fumigator wajib mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap guna untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pada saat memulai proses fumigasi. Sebab akan menjadi sangat berbahaya jika tidak menggunkan APD serta sangat mengancam keselamatan para fumigator.
Apa sajakah alat pelindung saat melakukan fumigasi yang harus di gunakan. Berikut ini adalah APD yang wajib digunakan para fumigator.
Menggunakan alat pelindung pernafasan
Para fumigator di wajibkan untuk menggnakan alat pelindung pernafasan yang berupa masker dengan kanister. Dimana masker fumigasi ini memiliki filter kanister yang mampu menyaring gas fosfin . namun itu masker ini tidak diperbolehkan untuk dipinjamkan oleh siapapun untuk menjaga kesehatan dan keamanan bagi pengguna masker. Dalam menyimpan masker ini juga sebaiknya di simpan secara terpisah dengan fumigan.
Menggunakan baju pelindung
Alat yang lain perlu kamu perhatikan, seperti menggunakan baju pelindung. Dengan menggunakan baju pelindung yang bisa menutupi seluruh tubuh para pekerja fumigasi. Baju pelindung ini sangat berguna untuk melindungi dari asap fumigan yang tidak menempel di baju ataupun dikulit.
Itulah beberapa cara pelaksanaan dalam melakukan fumigan yang perlu diperhatikan agar tetap aman dan selalu mengikuti prosedur pelaksanaan dan selalu menggunakan alat pelindung dalam pelaksanaan fumigasi. Yang perlu kamu perhatikan bahwa jangan pernah memasuki ruangan yang telah di fumigasikan dengan menggunakan masker dengan kanister saja. Semoga penjalasan diatas dapat membantu dan bermanfaat.
Komentar