Langgur, kabarsulsel-indonesia.com | Kabid Sumber Daya Manusia Kesehatan, Marcus J.Kalanit SKM membacakan laporan Program Studi Sarjana Terapan merupakan tahapan dari Pendidikan Profesi Bidan yang bertujuan mempersiapkan lulusan menguasai kompetensi yang dipersyaratkan, berlangsung di Aula kantor Bupati Malra 03/5/24
Sejalan dengan Visi Prodi yaitu menjadi pusat Pendidikan tenaga bidan yang professional, unggul dalam mengembangkan model praktik kebidanan continuum of care berbasis pemberdayaan perempuan yang berperspektif gender pada masyarakat perkotaan, maka pengelolaan proses belajar teori dan praktik perlu lebih diorganisir terutama pencapaian kompeten langsung pada klien melalui praktik klinik kebidanan.
Neonatal Praktik Continuum of Care Maternal dilaksanakan dengan beban 3 SKS. Pada praktik ini mahasiswa melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu bersalin, masa nifas
dan neonatus dan bayi baru lahir.
Praktik asuhan kebidanan ini membekali mahasiswa agar dapat melakukan pengkajian
data subvektif dan obyektif, analisis data dan pelaksanaan (perencanaan dan implementasi) asuhan pada ibu bersalin, masa nifas dan neonatus berdasarkan evidence based practice, melakukan evaluasi asuhan secara berkesinambungan berbasis pemberdayaan perempuan yang berperspektif gender,serta pendokumentasian asuhan.
Sehubungan dengan hal tersebut, dipandang perlu untuk memberikan pembekalan pada mahasiswa RPL Maluku Tenggara sebelum melaksanakan praktik continuum of care.
Pembekalan yang diberikan baik teori maupun praktik laboratorium diharapkan menjadi updating dan penguatan bagi mahasiswa dalam meningkatkan pemberian asuhan kebidanan khususnya pada ibu dan anak.
Selain itu mahasiswa juga melaksanakan kunjungan ke Rumah Sakit dan Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) untuk mendapatkan gambaran mengenai pelayanan maternal dan neonatal.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan memberikan pengalaman belajar pada mahasiswa dalam melaksanakan praktik Continuum of Care Maternal Neonatal.
“Memperluas wawasan, pengetahuan maupun keterampilan mahasiswa
3. Mendapatkan updating materi terkait penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal” kata
Adapun hasil atau output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengalaman serta wawasan mahasiswa dalam pelayanan maternal neonatal.
“Peserta praktik adalah mahasiswa Sarjana Terapan Kebidanan kelas RPL Maluku Tenggara, yang berjumlah 84 orang” jelasnya.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) minggu, yaitu tanggal 6-24 Mei 2024 dengan uraian :
a. Peserta Gelombang | (sebanyak 42 mhs): Tanggal 6-11 Mei 2024 (selama 1 minggu)
b. Peserta Gelombang II (sebanyak 42 mhs): Tanggal 13-18 Mei 2024 (selama 1 minggu)
c. Penyelesaian Laporan: Tanggal 20-24 Mei 2024 (selama 1 minggu)
Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di :
a. Kampus Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar
b. Rumah Sakit UNHAS Makassar
c. Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB)
Anggaran biaya kegiatan ini berasal dari Pemerintah Daerah Maluku Tenggara DPA Dinas Kesehatan Tahun 2024 dan DIPA
Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2024.
“Demikian laporan penyelenggara, selanjutnya kami mohon kesedian Kepada Bpk Pj. Bupati Maluku Tenggara untuk memberikan sambutan sekaligus melepaskan secara resmi Mahasiswa Kebidanan yang akan mengikuti Pembekalan Praktik Continuity Of Care Maternal Dan Neonatal Pada Poltekkes
Kemenkes Makassar Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Tahun Ajaran 2023/2024” pungkasnya.









Komentar