Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Kabinet Merah Putih 2024-2029, Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brojonegoro, kembali menarik perhatian publik dengan rekam jejaknya yang luar biasa dalam mengembangkan pendidikan tinggi di Indonesia.
Sebagai Guru Besar Institut Teknologi Badung, Prof. Satryo dikenal sebagai sosok yang konsisten memperhatikan kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sejak menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional periode 1999-2007.
Menurut Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si, mantan Direktur Akademi Perikanan Larvul Ngabal (1997-2004), Prof. Satryo adalah penggagas konsep otonomi kampus di Indonesia.
Gagasannya tersebut bahkan menarik perhatian Kementerian Pendidikan Jepang, yang pada tahun 2001 mengundang Prof. Satryo untuk mempresentasikan konsep tersebut di Jepang.
Dalam forum itu, Doktor Teknik Mesin lulusan University of California, Berkeley, Amerika Serikat, meyakinkan para pejabat pendidikan Jepang bahwa otonomi kampus dapat diterapkan dengan sukses, asalkan semua pembuat kebijakan memiliki komitmen yang kuat.
“Awalnya mereka ragu, tapi akhirnya optimis setelah mendengar penjelasan Prof. Satryo,” ujar Beruatwarin.
Selain otonomi kampus, Prof. Satryo juga dikenal sebagai pionir dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.
Mantan Direktur Politeknik (2004-2009) menyebutkan bahwa di bawah kepemimpinannya, pendidikan vokasi diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Salah satu prestasinya adalah pendirian Politeknik Perikanan Negeri Tual, yang menjadi politeknik perikanan pertama di Indonesia dan politeknik negeri ke-26.
Sebagai mantan Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Prof. Satryo terus mendorong transformasi pendidikan tinggi Indonesia agar lebih adaptif terhadap tantangan global dan kebutuhan masyarakat lokal.
Sosoknya tak hanya menjadi kebanggaan bangsa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pengembangan pendidikan tinggi di tingkat internasional.
Dengan visi dan kontribusinya yang luar biasa, Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brojonegoro telah membuktikan dirinya sebagai arsitek pendidikan tinggi Indonesia yang membawa pengaruh hingga ke kancah global.
Komentar