Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Suasana khidmat menyelimuti Aula Markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) XVIII/1 Sorong, Jl. Papera No. 26 Distrik Kampung Baru, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Rabu (1/10/2025) pagi.
Tepat pukul 09.50 WIT, jajaran personel Denpom XVIII/1 Sorong berkumpul dalam upacara resmi laporan korps kenaikan pangkat, sebuah tradisi militer yang sarat makna dan menjadi simbol penghargaan atas dedikasi serta pengabdian prajurit.
Salah satu momen penting dalam kegiatan tersebut adalah kenaikan pangkat Prasetyo Budhi Setiawan, S.Psi, yang kini resmi menyandang pangkat Kapten.
Perwira menengah ini saat ini menjabat sebagai Komandan Subdenpom XVIII/1-2 Fakfak, dan kenaikan pangkatnya menandai langkah baru dalam karier pengabdiannya di jajaran Polisi Militer Angkatan Darat.
Upacara dipimpin langsung oleh Dandenpom XVIII/1 Sorong, Letkol Cpm Muhammad Natsir, S.H., dan dihadiri oleh para perwira staf, komandan subdenpom jajaran, bintara, tamtama, serta anggota Persit Denpom XVIII/1 Sorong. Kehadiran mereka menjadi wujud kebersamaan dan solidaritas dalam menyaksikan momentum penting perjalanan seorang perwira.
Rangkaian acara berlangsung dengan tertib dan penuh khidmat. Setelah persiapan acara, penghormatan pasukan dipimpin oleh perwira tertua, diikuti laporan pejabat personalia, dan pembacaan laporan resmi.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyampaian amanat pimpinan yang menekankan bahwa kenaikan pangkat bukan sekadar penghargaan formal, melainkan juga tuntutan untuk meningkatkan profesionalisme, loyalitas, serta tanggung jawab dalam mengemban tugas.
Dalam amanatnya, Letkol Cpm Muhammad Natsir menegaskan bahwa setiap prajurit Polisi Militer dituntut untuk selalu menjunjung tinggi kehormatan, disiplin, dan integritas.
“Kenaikan pangkat ini harus dimaknai sebagai motivasi untuk memberikan kontribusi lebih besar, baik bagi satuan maupun TNI AD secara keseluruhan. Semakin tinggi pangkat, semakin besar pula tanggung jawab yang diemban,” tegasnya.
Bagi Kapten Prasetyo Budhi Setiawan, capaian ini tidak hanya sebuah penghargaan pribadi, tetapi juga buah dari kerja keras, disiplin, serta dukungan keluarga dan rekan sejawat.
Sebagai Komandan Subdenpom XVIII/1-2 Fakfak, ia dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks, mulai dari menjaga ketertiban dan disiplin militer, hingga membangun sinergi dengan aparat penegak hukum di daerah.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama pada pukul 10.03 WIT, lalu pimpinan acara meninggalkan tempat kegiatan. Seluruh rangkaian upacara selesai dengan tertib pada pukul 10.07 WIT, diiringi suasana penuh rasa syukur dan kebanggaan dari seluruh peserta yang hadir.
Kenaikan pangkat Kapten Prasetyo Budhi Setiawan menjadi bukti nyata komitmen TNI AD dalam memberikan penghargaan kepada setiap prajurit yang menunjukkan dedikasi dan pengabdian terbaik.
Lebih dari itu, momen ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda prajurit Polisi Militer untuk terus berprestasi dan mengabdi tanpa pamrih kepada bangsa dan negara.









Komentar