Jakarta, Kabarsulsel-Indonesia.com | Divisi Humas Polri menggelar audiensi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam rangka meningkatkan sinergisitas di Gedung Divisi Humas Polri, Jumat (2/8/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho dan Plt. Kepala LAN RI Dr. Muhammad Taufiq, DEA.
Plt. Kepala LAN RI, Dr. Muhammad Taufiq, menyatakan bahwa Divisi Humas Polri telah berhasil memodernisasi banyak programnya sesuai dengan perkembangan zaman yang berbasis digital.
“Begitu canggih dan modern kekuatan Humas Polri dalam mengelola bidang Kehumasan,” ungkapnya.
Dr. Taufiq juga menekankan pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk belajar dari Polri dalam hal upaya branding instansi. Menurutnya, branding instansi sangat diperlukan untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik terhadap kinerja instansi.
“Kehumasan tidak hanya membangun berita, namun kehumasan lebih dari itu dalam menghadirkan rasa percaya publik terhadap suatu institusi,” tambahnya.
Harapannya, LAN dan Divisi Humas Polri akan terus menjalin dan memperkuat kolaborasi yang sudah ada. Meskipun MoU telah berjalan sejak beberapa waktu lalu, penguatan sinergi masih sangat diperlukan demi transformasi yang lebih baik.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menyambut baik rencana memperkuat kolaborasi tersebut. Menurutnya, kolaborasi dengan LAN sangat penting untuk transformasi yang lebih baik dalam bidang kehumasan.
Ia juga mengapresiasi LAN yang telah mendukung Polri melalui berbagai kegiatan analisis kebijakan, pelatihan, dan pendidikan tinggi terapan.
“Tidak lupa saya sampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Lembaga Administrasi Negara RI yang telah bekerjasama dan mendukung penuh kepada kami melalui penyelenggaraan kegiatan analisis kebijakan, pelatihan, dan pendidikan tinggi terapan,” jelas Kadiv Humas Polri.
Kolaborasi antara Polri dan LAN diharapkan dapat terus memperkuat modernisasi dan meningkatkan transparansi dalam kinerja instansi, serta membangun rasa percaya publik yang lebih tinggi terhadap institusi-institusi pemerintah.
Komentar