Tanimbar, Kabarsulsel-Indonesia.com; Pemilihan umum Legislatif dan Presiden kian dekat, segala persiapan terus dilakukan oleh pemerintah maupun penyelenggara pemilu hingga pihak keamanan. Untuk wilayah hukum Polres Kepulauan Tanimbar, telah dipetakan mana saja Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan kategori kurang rawan, rawan hingga sangat rawan.
Kapolres AKBP. Umar Wijaya, saat memimpin Apel kesiapan Pengamanan TPS Pemilu Serentak 2024 sekaligus Doa bersama, yang berlangsung di lapangan Apel Mapolres Kepulauan Tanimbar, Kamis (8/2/2424), mengungkapkan, berdasarkan pola pengamanan TPS untuk wilayah KKT, terdapat 346 TPS. Dari jumlah tersebut, dibagi 252 TPS masuk kategori kurang rawan.
“Sedankan 86 TPS masuk masuk kategori rawan dan 8 TPS sangat rawan. Kategori ini di dasarkan pada history atau sejarah pengalaman Pemilu-pemilu sebelumnya,” terang perwira menengah di tubuh Polri ini.
Kapolres menyebut, dalam pengamanan ini, untuk Polri di siapkan 210 Personel yang akan turun ke TPS. Dengan rincian 108 personel pada TPS kurang rawan, 86 personel untuk TPS Rawan dan 16 personel untuk kategori TPS sangat rawan. Selain itu juga melibatkan kekuatan dukungan personil TNI sebanyak 100 Personel karena sesuai dengan petunjuk dari satuan atas.
“Personil TNI yang dilibatkan akan distandbykan pada Mapolres, guna membantu Polri selama pelaksanaan kegiatan pungut dan hitung suara, yang nantinya akan diisi dengan kegiatan-kegiatan Patroli skala besar ke lokasi-lokasi yang rawan gangguan Kamtibmas, termasuk juga objek objek vital Nasional yang bisa menjadikan sasaran daripada gangguan untuk menghambat daripada kelancaran Pemilu tahun 2024,” tandas Kapolres.
Ditengah keterbatasan Personel pada Polres Kepulauan Tanimbar, lanjut Kapolres, dari harusnya 854 yang ada saat ini hanya 452, yang mana masih jauh dari kecukupan, sehingga peran dan dukungan dari para pemangku kepentingan serta Stakeholder lainnya menjadi hal yang sangat vital dan sangat penting bagi kami untuk mendukung terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
“Sinergitas antara TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan Masyarakat harus terus ditingkatkan dengan rasa Tanggung jawab Kita bersama” tuturnya.
Menutup amanatnya, Kapolres juga mengingatkan agar melaksanakan tugas dengan penuh anggung jawab, guna memastikan keamanan seluruh proses di hari pemungutan dan penghitungan suara agar berjalan jujur adil dan transparan.
“Bagi seluruh Anggota Polri yang bertugas agar laksanakan tugas dengan keikhlasan dan kesungguhan, serta yang terpenting adalah menjaga harkat dan Marwah Kepolisian RI dengan menunjukkan profesionalitas dan netralitas” tutupnya.
Komentar