Kaimana, Kabarsulsel-Indonesia.com | Polres Kaimana menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dengan melaksanakan pemupukan pertama tanaman jagung di lahan ketahanan pangan Polres Kaimana pada Jumat, 7 Februari 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan swasembada pangan serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag SDM Polres Kaimana, AKP Ferdinandus Mardi, bersama KBO Sat Sabhara Ipda Tarsan, serta didukung oleh tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian Kabupaten Kaimana.
Pemupukan dilakukan menggunakan pupuk Urea Petro secara berimbang, yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas jagung secara optimal.
Dukungan Penuh Polres Kaimana untuk Ketahanan Pangan
Kapolres Kaimana, AKBP Gadug Kurniawan, S.I.K., M.H., melalui Kabag SDM AKP Ferdinandus Mardi, menegaskan pentingnya pemupukan dalam menunjang pertumbuhan jagung di lahan ketahanan pangan tersebut.
“Pemupukan ini dilakukan saat tanaman jagung memasuki usia tanam dua minggu. Tak hanya pemupukan, pengairan juga harus diperhatikan secara cermat agar tanaman tumbuh maksimal dan hasil panen lebih optimal,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa pemupukan harus dilakukan dengan takaran, metode, dan waktu yang tepat agar hasilnya efektif. Salah satu faktor kunci keberhasilan pertanian adalah keseimbangan antara unsur hara dalam tanah dan kebutuhan tanaman, sehingga produktivitasnya dapat meningkat secara signifikan.
Menuju Kaimana Mandiri dan Berketahanan Pangan
Sementara itu, Kasi Humas Polres Kaimana, Ipda Daniel Kewetare, menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini akan terus mendapat dukungan penuh dari Polres Kaimana.
“Kami berkomitmen menjadikan program ini sebagai langkah nyata Polres Kaimana dalam mendukung swasembada pangan. Harapannya, ke depan Polres Kaimana, Polsek jajaran, dan masyarakat dapat lebih mandiri dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Dengan sinergi antara Polres Kaimana dan Dinas Pertanian, langkah ini bukan sekadar simbolis, tetapi sebuah gerakan konkret dalam mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Kaimana.
Keberhasilan program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk lebih serius dalam mengembangkan sektor pertanian guna mencapai ketahanan pangan nasional.
Komentar