Polres Jakarta Barat Membantu Pemerintah Kota Dalam Menangani Kasus Puluhan Warga Krukut yang Terpapar Covid-19 di Taman Sari, Jakarta Barat

KabarSulSelIndonesia.com – DKI Jakarta

Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan pihaknya bersama tiga pilar (Pemerintah, TNI dan Polri) telah membuat pembatasan mobilitas.

 

“Testing, tracing dan treatment juga sudah kita lakukan. Kita berlakukan micro lockdown sesuai dengan perkembangan situasi,” katanya pada Senin (10/1/2022).

 

Pihaknya juga sudah mempertebal personel untuk membantu agar mobilitas warga terkendali.

 

Namun upaya menekan penyebaran ini tak terlepas juga dari peran masyarakat itu sendiri.

 

“Tingkatkan prokes khususnya penggunaan masker. Dukungan warga agar membantu Polri dan Satgas dalam pembatasan mobilitas untuk memutus sebaran Covid-19,” pungkasnya.

 

Sebanyak 4 RT di RW 002 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat dilakukan karantina wilayah atau micro lockdown.

 

Pemberlakuan micro lockdown ini berlangsung sejak Kamis (6/1/2022) hingga 14 hari ke depan.

 

Keempat RT yang terdiri dari RT 008, RT 010, RT 011 dan RT 014 diberlakukan micro lockdown lantaran ditemukan sebanyak 36 orang yang terpapar Covid-19. Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan keempat RT itu ditetapkan masuk zona merah.

 

Sebanyak 600 jiwa di empat RT tersebut pun dalam pengawasan pihaknya yang dibantu oleh petugas gabungan tiga pilar (TNI, Polri dan Pemerintah Kota).

 

“Kita membatasi aktivitas keluar masuk. Orang luar yang bukan warga setempat tidak dibolehkan masuk. Orang dari dalam juga harus menunjukkan hasil swab negatifnya,” katanya Senin (10/1/2022).

 

Selain melakukan pembatasan di lingkungan zona merah, penjagaan juga diperketat. Ilham melanjutkan dikerahkan petugas gabungan tiga pilar di sekitar wilayah tersebut.

 

“Kita lakukan penjagaan dari petugas gabungan secara bergantian untuk melakukan pencegahan,” tambahnya.

 

Sebelumnya diberitakan, warga Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, berinisial R (55), yang baru pulang dari luar kota terpapar Covid-19. Hal itu diketahui saat perempuan tersebut melakukan swab antigen mandiri usai merasa batuk dan pilek.

 

(Ade)

Komentar