Ambon,Kabarsulsel-lndonesia.com. Kepolisian Daerah Maluku melaksanakan upacara peringatan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2025 yang dihelat di gedung sport center Markas Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, Senin (2/6/2025).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara yaitu Wakapolda Maluku Brigjen Pol. Samudi, S.IK., M.H. Sementara Komandan Upacara yakni AKBP. Rian Suhendi S.Pt., S.IK, Kasubid Tipikor Direktorat Rekrimsus Polda Maluku.
Saat upacara, Wakapolda membacakan amanat Kepala Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi.
“Pancasila adalah rumah besar bagi kita semua. Olehnya itu keberagaman yang kita miliki saat ini harus menjadi dasar dalam bangunan bangsa Indonesia ini dengan berbagai suku, ras dan agama yang ada di dalamnya,” kata Wakapolda.
Kebinekaan yang dimiliki saat ini bukanlah alasan untuk saling terpecah, namun untuk merajut dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa.
Pembangunan bangsa Indonesia harus berakar pada nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab dan persatuan Indonesia. Sebab di era globalisasi dan teknologi saat ini tantangan terhadap Pancasila semakin nyata. Dengan berbagai paham dan aliran ekstrim dan radikal, dengan sikap intoleran yang saat ini mulai menyebar ke seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat, maka nilai Pancasila harus ditanamkan di dalam jiwa sebagai penangkal semua itu.
Untuk memperkuat nilai Pancasila di dalam sendi kehidupan bangsa, maka dibutuhkan peran serta semua pihak mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemerintah. Dimulai dari kegiatan pembinaan ideologi terhadap generasi bangsa, pelatihan bagi aparatur negara hingga pada penerapan kurikulum di sekolah.
“Pancasila bukan saja sekedar di hafal namun kita semua adalah pelaku dalama implementasikan nilai Pancasila di dalam kehidupan kita sehari-hari,” ungkapnya.
Peringatan hari lahir Pancasila bukan saja sebagai seremonial tetapi momen untuk perkuat komitmen terhadap nilai luhur bangsa. Agar setiap langkah dan tindakan yang dilakukan akan menjadi cerminan dari semangat Pancasila. “Karna kita ingin Indonesia ini maju bukan saja karena teknologi dan angka statistik dan ekonomi yang baik tapi juga karena moral anak bangsa yang baik,” jelasnya.
“Tetap jaga persatuan dan gotong royong dengan saling menghargai perbedaan dan jadikan nilai Pancasila sebagai inspirasi dalam berkarya untuk bangsa dan negara.”
(Memet)
Komentar