Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Setelah beberapa pekan berada dalam gelap akibat kebakaran mesin PLN di Kampung Tetar, titik terang kini hadir bagi warga di 8 kampung Distrik Teluk Patipi.
PT. Kencana Piahar, mitra PLN Fakfak, memastikan bahwa penerangan akan segera kembali menerangi kampung-kampung tersebut.
Rommy Thokiman, Pimpinan PT. Kencana Piahar, menyampaikan bahwa pasca insiden kebakaran, pihak PLN Fakfak langsung bergerak cepat dengan memobilisasi satu unit genset mobile berkapasitas 100 KWH sebagai solusi darurat untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
Langkah ini dilakukan sambil menunggu dua unit genset permanen yang sedang dipersiapkan.
“Kami telah membangun rumah mesin baru dan mengadakan dua unit genset berkapasitas masing-masing 100 KWH. Saat ini, satu unit sudah tiba di Fakfak dan satu lagi berada di Sorong, menunggu proses pengangkutan ke Fakfak,” jelas Rommy.
Dua mesin ini nantinya akan dioperasikan untuk melayani delapan kampung sekaligus di Distrik Teluk Patipi. Kehadiran genset sementara ini menjadi penopang vital agar aktivitas masyarakat tak lumpuh total.
Namun harapan masyarakat tak berhenti di situ. Mereka kini menyuarakan aspirasi agar listrik di wilayah Teluk Patipi dapat beroperasi 24 jam penuh.
Menanggapi hal tersebut, PLN Fakfak sedang berupaya meningkatkan jaringan distribusi dan daya listrik agar pelayanan penuh waktu dapat segera terwujud.
“Ini bukan hanya soal listrik, tapi tentang mengembalikan denyut kehidupan di kampung-kampung. Kami berkomitmen mewujudkan harapan masyarakat,” ungkap Rommy.
Dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan PLN, cita-cita untuk menjadikan Teluk Patipi terang sepanjang hari bukan lagi impian—melainkan sebuah perubahan nyata yang sedang dalam proses mewujud.
Writter : Red | Editor : Red
Komentar