Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com |Aroma issu tak sedap kembali menerpa Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Fakfak. Pasalnya muncul tudingan yang diarahkan tepat menyasar Partai besutan Cak Imin ini. Tidak tanggung-tanggung banyak kalangan yang mulai meragukan independensi dan persaingan mendapatkan rekomendasi PKB lantaran partai tersebut muaranya telah berujung pada kandidat Bacabup tertentu.
Meresponi issu yang menimpa PKB Fakfak ini, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC-PKB) Kabupaten Fakfak Dahlan Namudat pun sontak langsung buka suara. Melalui sambungan telepon whatsapp kepada media ini, Dahlan mengatakan jika ada rumor demikian, baginya sah-sah saja jika publik menilai demikian. Namun bagi PKB Fakfak ini merupakan bagian dari dinamika politik. Tandasnya
Lanjutnya lagi, dalam PKB tentunya ada mekanisme partai yang harus dijalankan dan ditaati baik oleh para Bakal Calon dan juga para kader PKB. Ujarnya.
Hal ini disampaikannya melalui sambungan telepon whatsapp pada senin, (29/04) sekira pukul 20 : 08 Waktu Fakfak.
Dahlan juga menuturkan jika klaim tersebut benar, maka tentunya DPC-PKB Fakfak tidak membuka pendaftaran secara resmi dan terbuka untuk umum. Namun faktanya saat ini PKB Fakfak tengah membuka pendaftaran Bacakada secara resmi dan terbuka untuk umum. Tegas Dahlan.
Ketua PKB Fakfak yang akrab di sapa Pace Cikar juga menuturkan sejak dibukanya pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Fakfak oleh Desk Pilkada PKB Fakfak telah ada 6 Bakal Calon yang mengambil formulir pendaftaran. Ujarnya.
Ke enam bakal calon yang telah mengambil formulir pendaftaran terbagai dalam dua cluster yakni eksternal PKB maupun internal PKB. Cluster eksternal PKB diantaranya : UTAYOH, Abdul Razak Ibrahim Rengen, Chairudin Pawiloy, Samaun Dahlan, dan Barnabas Bahamba. Sementara cluster internal PKB yaitu Safi Yarkuran. Tandas Pace Cikar.
Menanggapi adanya tudingan yang didaratkan kepada PKB Fakfak Dahlan Namudat meresponinya dengan datar. Menurutnya sah-sah saja jika publik beranggapan demikian namun PKB tentu memiliki mekanisme yang harus di taati oleh semua Bakal Calon dan para kader PKB. Tegasnya.
Dahlan pun menguraikan untuk sampai pada tahapan rekomendasi tentunya masih harus melewati tahapan fit and proper test bagi para kandidat yang dilakukan oleh DPP PKB, selain itu juga akan ada survey yang menjadi barometer untuk mengukur tingkat elektoral para bakal calon sehingga tidak benar jika rekomendasi PKB telah bermuara pada bakal calon tertentu. Tutup Dahlan.
Komentar