Pj. Walikota Tual Buka Rakor TPID Provinsi Maluku Bersama TPID Kota Tual

Tual, Kabarsulsel-Indonesia.com – Pj. Walikota Tual Hi. A. Yani Renuat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku bersama TPID Kota Tual bertempat di ruang rapat Pandopo, Kec. Dullah Selatan Kota Tual Kamis, (28/3/2024).

Dalam sambutannya, Walikota mengatakan lewat kesempatan ini pula perlu saya sampaikan bahwa Pemerintah Kota Tual melalui tim pengendali inflasi daerah, dengan didukung oleh seluruh organisasi perangkat daerah dan berbagai komponen lainnya terus bekerja keras untuk menekan laju inflasi yang mana Alhamdulillah untuk dua bulan terakhir laju inflasi di Kota Tual sebagai Kota indeks harga konsumen di Provinsi Maluku dapat terkendali.

“Dan kami akan terus berupaya untuk di bulan-bulan mendatang kondisi ini terus dipertahankan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat di daerah ini.” Kata Renuat

Dirinya mengaku, Berbagai upaya konkrit telah, sedang dan akan terus kami dilaksanakan Kaitannya dengan pelaksanaan kegiatan ini, saya atas nama Pemerintah Kota Tual menyambut baik dengan harapan semoga lewat pelaksanaan rakor TPID ini akan semakin memantapkan kinerja kita semua kaitannya dengan upaya untuk terus mengendalikan laju inflasi baik di provinsi Maluku secara umum maupun di Kota Tual dan seluruh Kabupaten/Kota di daerah yang berjuluk Bumi Raja-raja, ini.

Yakni operasi Pasar, sidak ke SPBU bersubsidi serta gerakan menanam dengan memanfaatkan lahan pekarangan baik di instansi Pemerintah maupun pemukiman warga serta membagi habis seluruh satuan kerja perangkat daerah ke seluruh Desa atau Ohoi dan finua di Kota Tual untuk melakukan pendampingan warga dalam gerakan 3 M Menanam, Melaut dan Memasarkan hasil tanaman pekarangan maupun hasil tangkapan dan untuk membuktikan keseriusan kami maka tak tanggung-tanggung Pemerintah Kota Tual akan memberikan hadiah umroh bagi warga Kota yang beragam Islam dan perjalanan rohani bagi warga yang beragama Kristen Protestan dan Katolik.

“Saya juga berharap, rakor TPID ini dapat menghasilkan output konkrit berupa rekomendasi aksi strategis yang konsen pada stabilitas harga kebutuhan konsumen dan ketahanan pangan.” tegasnya.

Dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1445 hijriah tahun 2024, sinergitas TPID dengan pihak terkait juga sangat diperlukan khususnya dalam upaya stabilitas harga, pengelolaan pemerintahan, menjaga kelancaran distribusi serta menjamin ketersediaan yang sejalan dengan program 4 K, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif

Komentar