Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com | Dalam suasana penuh kebersamaan, Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Maluku Tenggara (Malra) yang dipimpin oleh Umar Hanubun hadir dalam acara Malam Ta’aruf MTQ ke-30 Provinsi Maluku.
Acara yang berlangsung di kediaman Penjabat (Pj) Gubernur Maluku di Karang Panjang, Ambon, pada Jumat malam ini turut dihadiri oleh Pj. Bupati Malra Jasmono, Kepala Kantor Kementerian Agama Ahmad Raharusun, Ketua LPTQ Dahlan Tamher, dan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pj. Gubernur Maluku, Sadali Ie, dalam sambutannya menegaskan bahwa Malam Ta’aruf merupakan momen istimewa yang menjadi ajang silaturahmi bagi para peserta, pelatih, dan pembina MTQ.
“Malam Ta’aruf ini diharapkan mampu menciptakan suasana keakraban yang menyenangkan, harmonis, dan penuh keceriaan. Ini adalah kesempatan untuk menyatukan sikap, pola pikir, dan tindakan di antara seluruh komponen anak bangsa di daerah seribu pulau yang kita cintai ini,” ujar Sadali Ie dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Sadali Ie mengajak semua pihak untuk saling berta’aruf atau berkenalan, beradaptasi, berinteraksi, dan menjalin komunikasi.
“Mari kita merajut pertalian sejati orang basudara dalam ikatan-ikatan keakraban yang dilandasi oleh nilai-nilai Qur’ani,” tambahnya.
Ia juga menyoroti keunikan dari kafilah yang berasal dari 11 kabupaten/kota di Maluku yang memiliki latar belakang berbeda-beda.
“Secara taktis, kita mungkin adalah kompetitor. Namun, secara ideologis, kita adalah sahabat dan saudara sejati yang bersama-sama berjuang membumikan nilai-nilai Al-Quran di bumi raja-raja ini. Kita memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama untuk membangun daerah ini,” jelas Sadali Ie.
Kemajemukan dan kebersamaan ini, menurutnya, adalah sesuatu yang sangat indah dan harus disyukuri sebagai anugerah.
“Saya mengajak semua pihak untuk menciptakan suasana kamtibmas yang sejuk, memupuk sikap toleransi, kebersamaan, dan kekeluargaan demi suksesnya MTQ ke-30 Tingkat Provinsi Maluku di Kota Ambon,” tegasnya.
Sadali Ie juga mengimbau umat Muslim, terutama para peserta MTQ, untuk menggemakan semangat membaca, menulis, menghafal, dan memahami isi kandungan Al-Quran.
“Mari kita wujudkan generasi Islami, generasi Qur’ani yang mampu memberikan pencerahan dan membawa kemajuan bagi bangsa, negara, dan agama, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang,” pungkasnya dengan penuh harapan.
Komentar