Maluku Tenggara, Kabarsulselindonesia.com | Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara, Drs. Jasmono, M.Si, secara resmi memperkenalkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Maluku Tenggara yang baru, Fik Fik Zulrofik, S.H., M.H., dalam sebuah acara penting yang berlangsung di Aula Kantor Bupati, Senin (30/9/2024).
Momen ini bertepatan dengan Pengukuhan dan Penyerahan Surat Keputusan Perpanjangan Masa Jabatan 99 Kepala Ohoi se-Kabupaten Maluku Tenggara.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Penjabat Sekretaris Daerah Malra, Kepala BNN, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, dan seluruh Kepala Ohoi.
Dalam sambutannya, Jasmono menyampaikan kepada seluruh hadirin mengenai pentingnya kehadiran Kajari Maluku Tenggara yang baru dilantik oleh Kejati Maluku, Agoes S. Prasetyo, S.H., M.H. pada 27 September 2024.
Jasmono menekankan bahwa kehadiran Kejaksaan Negeri di Maluku Tenggara merupakan impian bersama yang telah lama dinantikan.
“Ini adalah mimpi yang telah lama kita tunggu. Kehadiran Kajari Maluku Tenggara akan sangat penting dalam mendukung percepatan pembangunan dan pelayanan publik di wilayah kita,” ujar Jasmono.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran Fik Fik Zulrofik sebagai Kajari Maluku Tenggara akan memberikan pendampingan yang sangat dibutuhkan oleh para kepala ohoi, camat, serta stakeholder lainnya dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan di daerah.
Jasmono berharap kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan kejaksaan dapat mempercepat langkah menuju kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan bekerja sama untuk membangun Maluku Tenggara, memastikan percepatan pembangunan berjalan dengan baik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Fik Fik Zulrofik sendiri sebelumnya menjabat sebagai Koordinator di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Manado, sebelum dilantik sebagai Kajari Maluku Tenggara.
Dengan perkenalan ini, diharapkan seluruh kepala ohoi dapat lebih memahami peran strategis kejaksaan dalam mendukung pemerintahan dan pembangunan di Maluku Tenggara.
Komentar