Tanimbar, Kabarsulsel-Indonesia.com; Penjabat bupati dengan mengandeng Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yakni Kejaksaan, Pengadilan, TNI/Polri serta para pimpinan OPD terkait, melakukan pantauan langsung ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menjadi titik kunjungan di seputaran Kota Saumlaki, Rabu (14/2/2024).
Dari 99 TPS di Kecamatan Tanimbar Selatan, 11 TPS yang dikunjungi. Ke-11 TPS tersebut yakni TPS 8 di SMA Negeri 8 Saumlaki dengan.jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 234. Kemudian dilanjutkan ke Desa Olilit Lama (Timur). Dari 8 TPS yang ada di desa tersebut, TPS 3 menjadi titik pantau yang berlokasi di Kompleks Persekolahan SD Naskat Olilit Timur, dengan DPT 243. Lanjut ke TPS 9 Kelurahan Saumlaki Utara dengan DPT 259. Kemudian ke lokasi SMP Negeri 2 Saumlaki, yang terdapat 3 TPS yakni TPS 4 dengan 274 DPT, TPS 6 284 dan TPS 3 264 DPT. Berakhir di TPS 3 Desa Sifnana dengan 283 DPT.
“Kita berharap semua akan berjalan lancar. Pak Kapolres juga sudah berkoordinasi dengan seluruh jajarannya untuk mengantisipasi segala kemungkinan, begitu juga dengan pak Dandim dan lainnya. Pak Kajari juga. Kita tentu berharap Pemilu serentak yang berlangsung saat ini, berjalan lancar, sukses, aman dan damai,” tandas Penjabat Bupati Pieterson Rangkoratat, disela-sela kunjungannya kepada Kabarsulselindonesia com, Rabu (14/2/2024).
Sebagaimana diketahui, tepat hari ini seluruh rakyat Indonesia akan mengukir sejarah penyelenggaraan Pemilu terbesar karena menggabungkan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif, baik DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Khususnya untuk KKT, jumlah pemilih sesuai DPT berjumlah 88.335. Dengan rincian di 10 kecamatan yakni Tanimbar Selatan (Tansel) 26.521 pemilih, Selaru 10.559 pemilih, Wertamrian 8.279, Wermaktian 9.583 pemilih. Tanbar Utara dengan 10.277 pemilih, Fordata 3.530 pemilih, Wuarlabobar sebanyak 5.795 DPT, Kormolmolin 5.330, Nirunmas 5.827 serta MoluMaru sebanyak 2.633 pemilih.
Komentar