Ambon.Kabarsulsel.Indonesia.com.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru menyelenggarakan Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Mitigasi terhadap Bencana pada tanggal 27 Oktober 2024, dengan menghadirkan Pj Bupati Buru, Syarif Hidayat, S.E., M.Si, sebagai salah satu narasumber. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Kemah Kebudayaan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Buru bertempat di Kompleks SMP Negeri 45 Namlea.
Di depan 300 orang peserta didik, Pj. Bupati Buru menyajikan materi tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana. Pada sela pemaparannya, beliau juga berinteraksi dengan peserta sambil melontarkan pertanyaan “apa itu bencana?”. Beberapa siswa berlomba-lomba untuk menjawab pertanyaan orang nomor satu di Kabupaten Buru tersebut.
Pj. Bupati Buru turut mengajak semua pihak agar dapat mewujudkan sekolah aman melalui Program Satuan Pendidikan Aman Bencana. Apalagi berdasarkan data inaRisk, terdapat 405 satuan pendidikan di Kabupaten Buru yang berada pada wilayah rawan bencana.
Mengakhiri paparannya, beliau mengajak para peserta untuk mencontohi Tilly Smith, yang ketika tsunami 2004 Tilly dapat menolong ratusan orang di salah satu pantai di Thailand untuk dapat melakukan evakuasi ke tempat tinggi. Tilly Smith adalah anak berkebangsaan Inggris berusia 10 tahun yang sedang menikmati liburan Natal bersama keluarganya ketika kejadian itu. Pengetahuan yang dimiliki Tilly berasal dari kelas geografi yang diikutinya dua mingu sebelum liburan natal dimulai.
Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Maluku juga berperan aktif dalam pelaksanaan program Bupati Mengajar dalam advokasi dan pendampingan kepada BPBD Kabupaten Buru. Turut hadir pada acara dimaksud, Fretha Julian Kayadoe sebagai Anggota Bidang Pengembangan Kapasitas FPRB Provinsi Maluku dan membawakan materi Waspada Bencana di sekitar kita dilengkapi penyajian film edukasi kebencanaan banjir, tanah longsor, gempabumi, dan tsunami. Pada kesempatan tersebut, FPRB juga membagikan buku saku kebencanaan kepada perwakilan peserta yang diharapkan dapat berperan sebagai Sahabat Siaga Bencana, dalam peranannya sebagai agen kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal mereka.
(M.N)
Komentar