Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Rapat Paripurna Kelima Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fakfak menjadi saksi sejarah ketika Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., M.A.P., menyampaikan pidato perdananya sebagai pemimpin baru Kabupaten Fakfak. [Selasa, 04/03]
Dengan penuh wibawa, ia menegaskan komitmennya untuk membawa Fakfak menuju era keemasan dengan semangat persatuan dan percepatan pembangunan.
Di hadapan para pimpinan dan anggota DPRD, unsur Forkopimda, tokoh adat, tokoh agama, serta perwakilan masyarakat, Bupati Samaun Dahlan mengumandangkan visi besar yang akan menjadi landasan utama pemerintahannya: Fakfak yang mandiri, sejahtera, aman, dan berdaya saing di atas fondasi keberagaman.
“Hari ini bukan sekadar momentum seremonial, melainkan awal dari perjuangan bersama. Pilkada telah usai, perbedaan telah kita lewati. Kini saatnya kita bersatu, merajut kembali harmoni, dan bekerja keras demi masa depan Fakfak yang lebih gemilang!” seru Bupati dengan suara lantang, disambut tepuk tangan hadirin.
Transformasi Besar: Dari Potensi Menuju Kejayaan
Dalam pidatonya, Bupati Samaun Dahlan menegaskan bahwa Kabupaten Fakfak memiliki kekayaan alam yang melimpah, potensi ekonomi yang besar, serta keberagaman budaya yang harus menjadi modal utama pembangunan. Namun, tanpa kepemimpinan yang visioner dan kerja nyata, semua potensi itu hanya akan menjadi cerita tanpa realisasi.
“Kita tidak boleh lagi terjebak dalam retorika tanpa aksi. Inilah saatnya kita wujudkan perubahan nyata. Kami hadir bukan untuk sekadar memimpin, tetapi untuk bekerja dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tegasnya.
Untuk itu, pemerintahannya akan berfokus pada empat pilar utama:
- Pemerintahan Bersih dan Profesional
Transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang cepat serta bebas dari korupsi akan menjadi fondasi utama pemerintahan. - Revolusi Ekonomi Berbasis Potensi Lokal. Penguatan sektor kelautan, perikanan, pertanian, dan pariwisata sebagai motor utama ekonomi rakyat. Meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan Fakfak agar mampu bersaing di pasar nasional dan internasional.
- Peningkatan SDM dan Infrastruktur Strategis
Membangun pendidikan berkualitas, meningkatkan akses layanan kesehatan, serta memberdayakan generasi muda dan perempuan.
Percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, jembatan, pelabuhan, dan jaringan komunikasi untuk memperlancar arus investasi dan distribusi hasil bumi Fakfak. - Stabilitas Keamanan dan Harmoni Sosial
Menguatkan kebersamaan dalam keberagaman, mencegah konflik sosial, serta memperkokoh Fakfak sebagai daerah yang aman dan nyaman bagi semua.
Sinergi dengan DPRD dan Masyarakat: Bersama Mewujudkan Fakfak Emas
Dalam momen penuh makna itu, Bupati Samaun Dahlan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif untuk mengakselerasi pembangunan.
“Kami membutuhkan dukungan DPRD sebagai mitra strategis dalam mewujudkan kebijakan yang benar-benar berpihak kepada rakyat. Begitu pula dengan masyarakat, kami ingin kebijakan ini tumbuh dari aspirasi dan kebutuhan nyata di lapangan,” ujarnya.
Sebagai bentuk penghormatan, Bupati Fakfak juga menyampaikan apresiasi kepada pemimpin sebelumnya, Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom, atas dedikasi mereka dalam membangun Fakfak selama masa jabatan mereka.
Pidato tersebut mengakhiri perhelatan paripurna dengan suasana optimisme yang menggelora. Semua yang hadir tak hanya terkesan, tetapi juga termotivasi untuk ikut serta dalam perubahan besar yang akan datang.
Kini, lembaran baru sejarah Fakfak telah dibuka. Di bawah kepemimpinan Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik, masyarakat Fakfak menaruh harapan besar: harapan akan lompatan besar menuju kemajuan yang selama ini dinantikan.
Komentar