Persit, Persatuan Istri Prajurit Kodam XV/Pattimura Tampilkan Kreasi Tenun Tanimbar untuk Peluncuran Program #PersitBisa

Ambon.Kabarsulsel.Indonesia.com.Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana PD XV/Pattimura memperkenalkan hasil karya budaya Daerah Kepulauan Tanimbar yang berada di Provinsi Maluku yaitu Tenun Tanimbar yang diakurasi langsung oleh ibu Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, ibu Uli Simanjuntak, untuk peluncuran program #PersitBisa, di Balai Kartini, Jakarta, hari Sabtu tgl 7 Desember 2024.

rogram #PersitBisa merupakan sebuah program perdana yang memberdayakan kemampuan kreatif istri prajurit seluruh Indonesia agar dapat terus mengembangkan kemampuan dan manfaat untuk komunitas sekitar dan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.

Dibuka oleh Ketua Umum Persit KCK, Ibu Uli Simanjuntak, peluncuran #PersitBisa menghadirkan karya para anggota Persit dalam bidang Usaha Kecil Menengah (UMKM) dan budaya serta kesenian daerah di Indonesia.

“Pembangunan bangsa yang kuat berawal dari keluarga sebagai pilar utama masyarakat. Dalam perannya sebagai organisasi istri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Persatuan Istri Prajurit (Persit) terus berupaya mendukung terbentuknya keluarga yang tangguh, mandiri, dan berdaya. Untuk memperkuat peran tersebut, kami di Persit KCK meluncurkan platform atau wadah #PersitBisa,” Ibu Uli Simanjuntak, Ketua Umum Persit KCK, menjelaskan.

Program #PersitBisa mencakup pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pelestarian seni dan budaya, peningkatan literasi keuangan, hingga penguatan komunikasi yang berdampak positif.

Dalam hal tersebut, Persit Kartika Chandra Kirana PD XV/Pattimura menampilkan Tenun Tanimbar, dimana tenun ini berasal dari daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang terkenal dengan sebutan Kepulauan Tanimbar. Tenun Tanimbar memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri yang menjadikannya salah satu jenis tenun yang paling dicari dan dilestarikan. Tenun Tanimbar dipilih karena memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan nilai budaya. Tenun ini bukan hanya sekadar karya seni, tetapi juga merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Tanimbar.

Tenun Tanimbar yang diakurasi langsung oleh ibu Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, ibu Uli Simanjuntak saat mengunjungi Stan Persit Kartika Chandra Kirana PD XV/Pattimura ini dimotori oleh dua wanita hebat yakni Ny. Ayub Djarol dan Ny. Feky Fendi Luturmas, yang telah berhasil menciptakan berbagai motif tenun Tanimbar yang kaya akan nilai seni dan budaya.

Adapun Motif Tenun yang Dihasilkan Berupa, Motif Kilun Ahit warna merah (tempat ikan berenang), Motif Hetil Gegaun (tongkol jagung), Motif-motif Ulerati (ulat kecil) dengan dua warna, Motif Fadur (beraneka ragam), Motif Kilun Ahit warna biru (tempat ikan berenang), Motif Mawar, Motif Tais Matan, Motif Sair (bendera), Motif Luhun Walun (wajah lesung), Motif Tias Matan, Motif Siluet Manusia, Motif Lelemuke (anggrek), Motif Ulerati (ulat kecil)

“Kodam XV/Pattimura berperan aktif dalam mendukung dan membantu pengembangan UMKM Tenun Tanimbar yang dijalankan oleh Ny. Ivon Lodar dan Ny. Matilda Masela. Sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi lokal, Kodam XV/Pattimura juga memberikan dukungan berupa akses pasar, serta bantuan fasilitas yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk tenun Tanimbar. Selain itu, Kodam XV/Pattimura juga berkomitmen untuk mempromosikan tenun Tanimbar ke tingkat yang lebih luas.”

Diharapkan program #PersitBisa dapat terus berkontribusi mengangkat prestasi istri prajurit serta sebagai apresiasi untuk isteri prajurit sebagai pendamping mendukung para prajurit dalam menjalankan tugas negara.

(M.N)

Komentar