Persiapan Sambut MTQ Ke 30, Pemerintah Daerah Dan Pengurus Masjid Agung Al Ikhlas Lakukan Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)

KabarSulSelIndonesia.com Kalbar Ketapang

Bertempat di Aula Masjid Agung Al Ikhlas Kabupaten Ketapang, pada hari Jum’at / 8 April 2022 dimulai pukul 16.00 WIB dilaksanakan dua moment sekaligus.

Moment pertama adalah santunan kepada sekitar 37 anak yatim dan yatim piatu, dan moment kedua penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang dan Pengurus Masjid Agung Al Ikhlas Kabupaten Ketapang.

“Saat ini kami selaku pengurus Masjid Agung Al Ikhlas masih melaksanakan perbaikan-perbaikan masjid dalam rangka persiapan menyambut MTQ ke 30 Tingkat Propinsi Kalimantan Barat. Kami mohon ma’af apabila penyambutan kami ini masih banyak kekurangan. Dan kami sangat bersyukur serta berterima kasih atas hibah yang diberikan Pemerintah Daerah” tutur Bapak H. Dolbad selaku ketua Masjid Agung Al Ikhlas Ketapang.

“Kita merasa mendapat kehormatan mendapat kepercayaan sebagai tempat pelaksanaan MTQ ke 30 Tingkat Propinsi Kalimantan Barat. Oleh karena itu, selaku Pemerintah Daerah sepantasnya kami memberikan bantuan berupa hibah uang untuk menyambut dan melaksanakan MTQ nanti. Hibah yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan anggaran keuangan daerah. Hibah biasanya diberikan pada bulan Juli, namun kali ini lebih awal, diberikan bulan April, bertepatan dengan bulan Ramadhan. MTQ 30 di Kabupaten Ketapang akan dilaksanakan serempak di 3 kecamatan. Adapun 3 kecamatan itu adalah Kecamatan Delta Pawan, Kecamatan Benua Kayong dan Kecamatan Tumbang Titi.

Selaku umat Islam, kita juga harus menjaga hablum minannash, kami mengapresiasi santunan yang diberikan kepada yatim dan yatim piatu oleh pengurus Masjid Agung Al Ikhlas ini”. Demikian sambutan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang, Bapak H. Farhan.

Acara berikutnya adalah santunan kepada 37 orang anak yatim dan yatim piatu yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Wakil Bupati Kabupaten Ketapang Bapak H. Farhan.

Setelah pemberian santunan selesai, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz H. Abdullah Al Faqir. Rangkaian acara penutup adalah do’a, berbuka puasa bersama dan Sholat Magrib berjama’ah.

(Sukardi)

Komentar