Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | 9 Januari 2025 – Komandan Korem 182/Jazira Onim (Danrem 182/JO), Kolonel Inf Aswin Kartawijaya, memberikan pembinaan komprehensif kepada prajuritnya melalui Jam Komandan yang berlangsung di Aula Makorem 182/JO, Distrik Fakfak Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh para prajurit yang belum menikah dengan pendampingan langsung dari Kasrem 182/JO, Letkol Inf Eko Handono.
Sebagai forum komunikasi langsung antara pimpinan dan prajurit, Jam Komandan dimanfaatkan oleh Kolonel Aswin untuk menyampaikan arahan strategis dan pembinaan karakter.
Dalam pembukaannya, Danrem menekankan bahwa prajurit TNI bukan hanya alat pertahanan negara, tetapi juga mitra masyarakat yang bertugas mengatasi kesulitan rakyat.
“Setiap prajurit harus menjadi pelindung dan penyelamat masyarakat di sekitarnya. Ini adalah esensi dari Delapan Wajib TNI, khususnya poin kedelapan yang menuntut kita hadir untuk membantu rakyat,” ungkap Kolonel Aswin di hadapan para prajurit.
Peringatan Tegas terhadap Pelanggaran Moral
Dalam arahannya, Kolonel Aswin secara tegas mengingatkan prajurit untuk menjauhi perilaku yang dapat merusak integritas individu maupun institusi, seperti judi online, konsumsi minuman keras, dan perilaku seks bebas.
“Kehormatan kalian sebagai prajurit harus dijaga. Hindari segala bentuk pelanggaran yang mencoreng nama baik diri kalian, keluarga, dan TNI. Disiplin dan moralitas adalah fondasi utama kita,” tegasnya.
Lebih jauh, Danrem memberikan perhatian khusus kepada prajurit yang belum menikah, mengimbau mereka untuk menjalani hubungan asmara secara bertanggung jawab.
“Jika kalian sudah memiliki pasangan atau bahkan terikat perjanjian adat, ajukan pernikahan sesuai aturan. Saya siap menyetujui tanpa perlu proses berbelit-belit. Jangan sampai terjadi kumpul kebo, itu melanggar nilai moral kita,” ujarnya penuh penekanan.
Pernikahan sebagai Ibadah dan Persiapan Matang
Kolonel Aswin juga menyoroti pentingnya kesiapan sebelum memasuki jenjang pernikahan, terutama bagi umat Muslim yang memandang pernikahan sebagai ibadah terpanjang.
“Setiap agama mengajarkan bahwa pernikahan adalah langkah besar dalam hidup. Untuk itu, siapkan lima hal utama: fisik, mental, pengetahuan, materi, dan administrasi. Kesiapan ini mencerminkan kedewasaan kalian sebagai prajurit dan individu,” jelasnya.
Penguatan Disiplin dan Kehormatan TNI
Kasrem 182/JO, Letkol Inf Eko Handono, turut memberikan penegasan di akhir kegiatan terkait pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.
“Prajurit TNI harus menjadi teladan dalam hal tertib berlalu lintas, termasuk menggunakan helm saat berkendara. Hal sederhana seperti ini mencerminkan disiplin yang lebih besar dalam tugas dan tanggung jawab kalian,” tegasnya.
Membangun Kedekatan dengan Prajurit
Jam Komandan ini menjadi momentum penting untuk membangun kedekatan emosional antara pimpinan dan prajurit.
Melalui arahan yang tegas namun penuh kepedulian, Danrem 182/JO berharap seluruh prajurit Korem 182/JO mampu menjalankan tugas dengan tanggung jawab, disiplin, dan moralitas tinggi.
“Kita adalah penjaga bangsa. Disiplin, moralitas, dan komitmen kepada rakyat adalah hal utama yang harus kita pegang. Jadilah prajurit yang tidak hanya tangguh di medan tugas, tetapi juga menjadi kebanggaan keluarga dan masyarakat,” pungkas Kolonel Aswin.
Kegiatan ini diakhiri dengan penekanan ulang mengenai pentingnya menjaga nama baik TNI di masyarakat.
Dengan pembinaan yang berkelanjutan, Danrem berharap Korem 182/Jazira Onim dapat terus menjadi contoh institusi yang bermoral tinggi dan berdedikasi penuh kepada negara.
Komentar