Dobo, Kabarsulsel-Indonesia.com | Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru melalui dinas Sosial melaksanakan bakti sosial penyaluran bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada masyarakat yang tergolong kurang mampu.
Bantuan yang di serahkan langsung oleh bupati Kepulauan Aru Timotius Kaidel bertempat di depan Polsubsektor pelabuhan Dobo pada Sabtu, (16/08/2025) dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Aru, Drs Mohamad Djumpa. M.Si beserta ibu, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Aru. Fenny Silvana Loy, Sekda Kepulauan Aru, Jacob Ubyaan, S.Sos. beserta ibu, Komandan Lanal Aru, Letkol Laut (P) Sriadi, S.E., M.Tr.Opsla., beserta Ibu, Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Albert Perwira Sihite, S.H.,S.I.K.,M.H. beserta Ibu, Kajari Kepulauan Aru, Sumangar Siagian S.H M.H, beserta Ibu, Danramil 1503-03/Dobo, Kapten Inf Hj. Bakri Renhoat, Dankipan A Yonif 735/Nawasena, Kapten Inf Sudargo Guntoro, S.Tr.,Han, Danki Brimob Ki 2 Yon C Pelopor Dobo, Iptu Jakobis. C Kalahatu, SH., Dansubdenpom Persiapan Kabupaten Kepulauan Aru, Kapten Cpm (K) Wanunu Adam, Kapala UPP Kelas III Dobo, Ruswan,. S.E, Para Asisten Setda Kabupaten Kepulauan Aru, Para Pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru.
Kepala dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Aru Thoncy Kolyaan mengatakan kegiatan bakti sosial yang di lakukan dinas sosial merupakan kegiatan rutin pemerintah daerah setiap kali momen peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
” Menyongsong 17 Agustus yang ke 80 , sebagai warga negara Indonesia yang baik, ada sejumlah bantuan sosial berupa sembako yang diperuntukkan untuk Kelompok Penerima Manfaat (KPM), dan kegiatan ini bukan bukan baru satu kali dilaksanakan tetapi setiap tanggal 17 Agustus kita lakukan.
Dirinya mengakui ada sebanyak 80 orang KPM penerima bansos yang terdiri dari para lansia, dan anak yatim piatu dan terlantar. Bansos yang di salurkan berupa beras, telur, minyak goreng dan kacang hijau.
” Jadi KPM sebanyak 80 orang, itu bervariasi mulai para lansia, yatim piatu dan anak-anak terlantar, itu yang kita berikan.” Tuturnya
Menurut Kolyaan pemberian bansos kepada warga kurang mampu merupakan keinginan pemerintah daerah dalam hal ini bupati Timotius Kaidel kendatipun daerah ini ada pada masa efisiensi anggaran.
“Hal tersebut terjadi karena keinginan kuat pak Bupati dan pak Kapolres juga sebagai ketua panitia HUT RI yang ke-80, kendatipun kondisi daerah kita ada pada masa efesiensi anggran, tetapi berkat kerja sama bahkan dukungan yang baik dari berbagai pihak, kita bisa maksimal dan melakukan penyaluran bantuan kepada masyarakat.” Tandasnya
Dirinya berharap, semoga dengan adanya bansos yang di salurkan pemerinta daerh ini dapat membantu kebutuhan masyarakat.
” Kami berharap jangan kita melihat dari kecil besar nilai pemberian pemerintah, tetapi semoga dengan adanya bansos ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. (*)
Komentar