Dobo (Kepulauan aru), Kabarsulsel-Indonesia.com; Segenap pimpinan dan jajaran Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Dobo melakukan berbagai aksi sosial guna memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tanggal 17 September 2023.
Kali ini sasaran aksi sosial yang dilakukan oleh KUPP Kelas III Dobo ini adalah melaksanakan Bakti sosial pembersihan lingkungan di beberapa tempat serta anjangsana di Panti Asuhan Santa Maria De Fatimah dan salah satu Pesantren di kota dobo
” Kegiatan ini dilakukan setiap tahun secara serempak oleh seluruh jajaran Kementerian Perhubungan yang tersebar di seluruh Wilayah Nusantara Indonesia termasuk di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru” Ujarnya.
Aksi sosial bertajuk peduli lingkungan dan peduli terhadap sesama itu kata Rusli berlangsung selama dua hari, dan pada puncaknya dilaksanakan upacara di halaman KUPP setempat Minggu (17/6/2023) pukul 08.00 WIT.
“Kami KUPP kelas III Dobo jelang Harhubnas telah melaksanakan sejumlah kegiatan berupa bakti sosial pembersihan lingkungan dan mendatangi beberapa panti asuhan untuk memberikan tali asih kepada para anak – anak yang tinggal di sana. Aksi ini kita laksanakan sebagai wujud kepedulian kami untuk membantu meringankan beban hidup mereka,” ungkapnya.
Lebih lanjut Rusli menambahkan kegiatan dengan mengusung tema “Melaju Untuk Transportasi Maju” itu dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana para insan transportasi mampu terus bergerak secara konsisten dalam kerja-kerja nyata, melakukan transformasi dan inovasi sektor transportasi serta secara kolektif menggelorakan semangat untuk melaju bersama demi mewujudkan transportasi maju di Indonesia.
“Inovasi dan pembangunan infrastruktur transportasi dalam wujud modernisasi tersebut adalah untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju, juga berimplikasi kuat bagi pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, keselamatan dan pelayanan transportasi yang meningkat” Tandasnya
Olehnya orang nomor satu di instansi itu mengimbau kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan selaku regulator sektor transportasi agar dapat bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi secara optimal dengan para operator, stakeholders dan mitra kerja serta pemerintah daerah.
“Kerja bersama sangat dibutuhkan untuk mendorong pemanfaatan secara optimal infrastruktur transportasi yang telah dibangun, dan pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebab, transportasi yang andal, efisien, dan berdaya saing memiliki dampak positif pada mobilitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi suatu negara,”pungkas Rusli (**)
Komentar