Percepat Perlindungan Kesehatan Karyawan: Disbun Fakfak dan PT Rimbun Sawit Papua Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Dinas Perkebunan Fakfak mengambil langkah penting dengan menginisiasi pertemuan antara PT. Rimbun Sawit Papua (RSP) dan BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Kamis (5/9/2024), guna membahas strategi pendaftaran karyawan RSP dalam program BPJS Kesehatan, terutama melalui Program SRIKANDI (Sinergi Rekrutmen dan Reaktivitas Peserta JKN).

Pertemuan ini bertujuan memastikan seluruh karyawan RSP di Distrik Bomberay dan Distrik Tomage mendapatkan jaminan kesehatan yang memadai.

Adrian Watimena, perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, menegaskan pentingnya keikutsertaan perusahaan dalam Program BPJS Kesehatan, yang kini semakin mudah dengan adanya Program SRIKANDI.

Dalam pertemuan itu, terungkap bahwa lebih dari 220 karyawan PT. RSP belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan.

Langkah cepat diperlukan agar perusahaan dapat menjadi proyek percontohan untuk pendaftaran kolektif di sektor perkebunan sawit di Fakfak.

Ismail, salah satu manajer PT. RSP, menyatakan komitmennya untuk segera mendaftarkan seluruh karyawan melalui aplikasi BPJS yang tersedia.

“Kami berkomitmen penuh agar seluruh karyawan terdaftar dalam BPJS Kesehatan secepat mungkin,” ujar Ismail.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT, yang memediasi pertemuan ini, berharap agar PT. RSP tetap konsisten dalam menyediakan data karyawan secara akurat.

Ini penting agar seluruh karyawan sawit dapat terlindungi oleh jaminan kesehatan, yang tidak hanya mencakup mereka, tetapi juga keluarga mereka.

“Kesejahteraan karyawan sangat bergantung pada jaminan kesehatan yang diberikan oleh BPJS. Hal ini bukan hanya tentang melindungi kesehatan mereka, tetapi juga memberikan perlindungan sosial bagi keluarga mereka,” ungkap Widhi.

Target akhir 2024 pun disepakati sebagai batas waktu bagi PT. RSP untuk memastikan seluruh karyawannya terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Selain itu, perusahaan juga diharapkan membangun kerja sama tanggung jawab sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan pemerintah daerah, untuk memberikan akses jaminan kesehatan bagi masyarakat sekitar yang terdampak langsung oleh kegiatan perusahaan.

Melalui kesepakatan bersama, pembiayaan BPJS Kesehatan akan dikelola secara bersama sebagai bagian dari komitmen sosial PT. RSP.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan karyawan dan masyarakat sekitar perkebunan sawit mendapatkan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan terlindungi.

Komentar