Langgur, Kabarsulsel-Indonesia.com | Penjabat Bupati Maluku Tenggara, Samuel E. Huwae, turut hadir dalam momen bersejarah Rapat Paripurna pengucapan sumpah dan janji Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tenggara periode 2024-2029 yang berlangsung di Langgur, Jumat (1/11/2024).
Prosesi sakral yang dihadiri oleh pejabat daerah dan undangan ini menandai awal perjalanan tugas 25 wakil rakyat terpilih yang diharapkan membawa angin segar perubahan bagi kemajuan daerah.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji anggota DPRD Maluku Tenggara tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tual, Anggalanton Boang Manalu. Dalam suasana khidmat, para anggota DPRD yang baru ini berkomitmen untuk mengemban amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab.
Para tokoh dan pemangku kepentingan daerah, seperti Forkopimda, Penjabat Sekretaris Daerah Nico Ubro, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh pendidikan, mahasiswa, dan berbagai elemen masyarakat turut hadir sebagai saksi atas ikrar yang diucapkan.
Keputusan pelantikan ke-25 anggota DPRD ini telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Maluku Nomor 1762 Tahun 2024 tertanggal 11 Oktober 2024.
Para anggota yang diambil sumpahnya antara lain Balkud Ohoitenan, Rosmita Indah Lestari, Agung Renwarin, Antonius Renjaan, dan Yohanis Bosko Rahawarin. Mereka berkomitmen membawa aspirasi rakyat dan memperjuangkan kemajuan daerah di berbagai bidang.
Pada kesempatan ini, Stepanus Layanan dari PDI Perjuangan ditunjuk sebagai Ketua Sementara DPRD Maluku Tenggara, sementara Yohanis Bosko Rahawarin dari Partai Amanat Nasional menjabat sebagai Wakil Ketua Sementara.
Kepemimpinan sementara ini diharapkan mampu menjadi langkah awal yang kokoh untuk menjalankan tugas legislatif dengan transparan, adil, dan mengutamakan kepentingan masyarakat luas.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Samuel E. Huwae menyampaikan harapan besar kepada anggota DPRD baru untuk mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap kebijakan dan keputusan yang diambil.
“Momentum pelantikan ini harus menjadi awal yang baik untuk memulai perubahan nyata di Maluku Tenggara. Sinergi antara legislatif dan eksekutif adalah kunci utama dalam menciptakan kebijakan yang pro-rakyat dan membawa manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Huwae dengan penuh semangat.
Acara pengucapan sumpah ini memberikan secercah harapan baru bagi masyarakat Maluku Tenggara yang menginginkan wakil rakyat yang mampu mendengar, berempati, dan bertindak nyata dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.
Di tengah harapan tinggi, para anggota DPRD yang baru dilantik diharapkan dapat menjalankan amanah dengan integritas, bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan demi membangun masa depan Maluku Tenggara yang lebih baik.
Komentar