Penebaran benih Kerang darah oleh Camat Babulu didampingi Kades dan Ketua BPD Babulu Laut serta PPL Perikanan PPU

Penajam, Kabarsulsel-Indonesia.com; Kerang darah atau bahasa latinnya Anadara Granosa termasuk salah satu jenis kerang yang sangat populer saat ini. Selain karena rasanya yang lezat, makanan laut ini juga digemari karena memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi.

Muhammad Nadir Camat Babulu mewakili Bupati Penajam Paser Utara mengatakan saat ini sedang dilakukan budidaya kerang darah oleh salah satu kelompok pembudidaya yang berlokasi di perairan sungai Babulu Laut, hari ini Senin (24/07) dilaksanakan penebaran perdana bibit kerang darah,

Selaku Camat Babulu mewakili Bupati PPU, berharap kedepan lokasi budidaya kerang darah ini dijadikan obyek wisata memiliki potensi yang cukup besar , Babulu Laut menjadi sentra siput dan sudah beberapa kali di lakukan festival siput.

Budidaya kerang darah dilakukan secara
Massal oleh masyarakat Babulu Laut untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan mengelola secara maksimal sehingga bernilai ekonomi dan menjadi ciri khas olahan siput Babulu Laut.

Keberlanjutan kelompok budidaya yang ada saat ini merupakan inovasi baru dari para warga masyarakat Babulu Laut untuk membudidayakan kerang darah, selama ini dilakukan secara manual mencari kerang darah di pinggiran sungai, dengan adanya inovasi ini sebagai pemerintah Desa mensupport penuh, jika memungkinkan melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan para pembudidaya sesuai kebutuhan dan kemampuan anggaran yang ada ungkap Ismail Subli Kades Babulu Laut

Asroni PPL Dinas perikanan PPU mengatakan bahwa legalitas Perijinan dan kemitraan dengan pihak ketiga sangat dibutuhkan kelompok, pelaku saat ini masih dilakukan budidaya secara perseorangan walaupun dilakukan secara bersama-sama dinas perikanan akan melakukan pembinaan sehingga kedepan kelompok ini berjalan sesuai harapan

Ketua BPD Babulu Laut Hadriansyah, disapa Mas Andre menambahkan
berharap kepada Instansi yang berwenang agar diberikan ruang lingkup dan administrasi dalam memanfaatkan pantai berlumpur di Desa Babulu Laut untuk budidaya kerang darah, agar mampu meningkatkan pendapatan masyarakat berbasis pesisir perikanan.

Babulu laut bisa ditetapkan menjadi kawasan Minapolitan penyuplai kebutuhan hasil perikanan kepada IKN Nusantara,

Andre seorang pembudidaya mengatakan ukuran kerang darah umumnya berkisar memiliki Panjang 5-6 cm dengan lebar 4-5 cm.

Dipanen antara 5 sampai 6 bulan , hanya kendala yang kami hadapi saat kekurangan jaring, tali dan perahu, berharap pemerintah merespon inovasi budidaya kerang darah ini ungkapnya.

Komentar