Pendukung Amanusa dan Hati Akui Debat I Kandidat Cabup SBB , SamRasyid Unggul.

Uncategorized252 views

Ambon.Kabarsulsel.lndonesia.com.Debat I Calon Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang berlangsung di Kota Piru beberapa waktu lalu di akui pendukung Asri Arman – Selfinus Kainama (Amanusa) dan Hatta Hehanussa – Stanley Salenussa di kuasi pasangan Samson Atapary – Abdul Rasyid Lisaholit ( berSama) dan unggul dari yang lain.

Panggung Debat Kandidat SBB tahap I kemarin adalah panggung ilmiah yang sarat akan ilmu pengetahuan ,ujur Syuef Pattimura lewat pesan WhatsApp-nya yang di kirim di grup Saka Mese Nusa senin (28/10/2024).

“Tanpa mengurangi rasa hormat Beta (saya) untuk kandidat lainnya dan hasil penilaian objektif beta terkait debat kandidat tahap I kemarin, pasangan SamRasyid Nomor urut 4 lebih unggul dalam penguasaan panggung dan berbobot dalam penyampaian Visi, Misi.” ujarnya.

Di tegaskan, bukan saja dalam Visi dan Misi tapi juga berbobot dalam menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan dari kandidat lain.

Selebihnya Katong (Kami) tunggu debat kandidat tahap II yang akan berlangsung pada hari senin tanggal 4 November Tahun 2024 ini, ungkap Pattimura yang juga pendukung berat HATI .

Begitu juga dengan penilaian dari Pendukung Amanusa yang tidak mau namanya di tulis. “Katong akui pasangan SamRasyid dalam debat itu, katong liat di TVRI Ambon Nomor urut 4 ini bisah menjawab semua pertanyaan dengan baik dari pertanyaan ke 4 kandidat pasangan lain dan itu sangat luar biasa”.

Penguasaan materi dari SamRasyid , juga penyampaian argumen yang begitu rapih dalam mengelola kata-kata yang bisah di mengerti oleh kami masyarakat .

“Kami berharap masyarakat pada tanggal 27 November Tahun 2024 ini bisah memilih Nomor 4 SamRasyid untuk membangun SBB yang lebih baik lagi, karena Visi dan Misi sangat jelas, Mese, Mese, Mese” tutup putra Negeri Kamarian Amalohi itu.

Untuk di ketahui bahwa, debat Perdana pada tanggal 25 oktober Tahun 2024 di gedung Nunusaku Center Kota Piru Ini berlangsung dengan TEMA : “Tata Kelola Pemerintahan, Penegakan HuKum, Dan Penataan Birokrasi Yang Bebas Koropsi, Kolusi Dan Nepotisme menuju Good Governance dan Clean Gavernance.

(M.N)

Komentar