Penanaman Jagung Satu Juta Hektar, Kapolda: Polda Maluku Siap Dukung Program Astacita Presiden

Ambon.Kabarsulsel.lndonesia.com
POLDAMALUKU- Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si menyampaikan Polda Maluku dan jajaran siap mendukung program Astacita Presiden RI, Prabowo Subianto.

Dukungan ini disampaikan di sela-sela kegiatan penanaman jagung satu juta hektar secara serentak yang untuk Maluku dilaksanakan di Dusun Hulung, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (22/1/2025).

Secara nasional, penanaman jagung satu juta hektar untuk mendukung swasembada pangan tahun 2025 ini dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Kegiatan ini dihadiri Menteri Pertanian RI, Irwasum Polri selaku ketua gugus tugas ketahanan pangan dan Pejabat Utama Mabes Polri.

Sementara di Maluku, turut hadir Penjabat Gubernur Maluku, Pangdam XV/Pattimura, Kajati Maluku, para pejabat TNI dan Polri, yang mewakili Raja Hitu Mesing, serta ketua kelompok tani telaga Legah dusun telaga kodok, dan para penyuluh Pertanian Kecamatan Leihitu.

“Polda Maluku sangat mendukung penanaman jagung satu juta hektar sebagai salah satu program Astacita Bapak Presiden dalam rangka swasembada pangan tahun 2025,” kata Kapolda Maluku di sela-sela kegiatan tersebut.

Sebelumnya, Irwasum Polri selaku Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan, dalam sambutannya mengaku tahun 2024 Polri sudah melaksanakan penanaman jagung sesuai MoU dan kesepakatan antara Menteri Pertanian dengan Kapolri.

“Polri fokuskan pada penanaman jagung serentak di seluruh Indonesia. Maka target tahun 2025 Insha Allah dengan kerja keras kolaborasi sinergi antara Polri dengan kementrian pertanian, seluruh stekholder terkait dan bapak ibu kelompok tani, target 1 juta hektar ini bisa kita tanam dengan semangat gotong royong,” harapnya.

Tahun 2024, Irwasum mengaku Polri telah melakukan penanaman jagung pada area 3727 hektar lahan. “Untuk tanaman jagung yang sudah kami garap di tahun 2024 memang ada 3727 hektar ini akan kami update terus,” tambahnya.

Polri juga akan melaksanakan panen raya kedua di Kalimantan Barat. Dan pada bulan Agustus 2025 juga akan melaksanakan panen raya ketiga.

“Untuk penanaman jagung terakhir itu dilaksanakan di bulan September karena nanti kita akan panen raya di bulan Desember sehingga siklus penanaman jagung sampai dengan panen di dalam satu tahun itu akan bisa terbaca,”

(M.N)

Komentar