Dobo (Kepulauan Aru), Kabarsulsel-Indonesia.com; Pemerintah Daerah Kepulauan Aru menyambut baik kegiatan Sinergitas yang di laksanakan antara BPH Migas dan Komisi VII DPR-RI di Kabupaten Kepulauan Aru.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyambut baik kegiatan disaat ini sebagai wujud nyata sinegritas dan komitmen bersama antara DPR RI, BPH Migas, Pertamina Patra Niaga Region Maluku-Maluku Utara dan Pemerintah dalam rangka efektifitas, transparansi, kesesuaian kebutuhan dan kepentingan masyarakat serta pembangunan di Kabupaten Kepulauan Aru” Ucap Bupati Kepulauan Aru dr Johan Gonga dalam sambutannya yang di bacakan Staf Ahli Bupati Bid Administrasi Keuangan setda Aru Jefry Tabela S.Sos dalam kegiatan yang berlangsung di hotel Apick pada Rabu, (14/06).
Bupati mengatakan untuk mewujudkan semua itu, perlu membangun sinergitas antara DPR RI dan BPH Migas dalam menjaga stabilitas dan pengelolaan sektor energy di Indonesia.
“Ibu Mercy Chriesty Barends, ST, sebagai representasi dari DPR RI mewakili rakyat dan bertanggung jawab membuat undang-undang sementara itu, BPH Migas adalah Badan regulasi yang bertugas mengatur dan mengawasi kegiatan hilir minyak dan gas bumi” Ujar bupati.
Lebih lanjut kata Gonga bahwa pengawasan ini tentu sangatlah penting untuk memastikan transparansi, akuntabilitas dan efektivitas kebijakan energi. Selain itu, sinergitas ini untuk mencapai kesepahaman dan sinkronisasi kebijakan legislative dan regulasi yang dikeluarkan oleh BPH Migas.
” Ini penting untuk memastikan adanya konsistensi dan keselarasan antara peraturan yang ada dengan tujuan pengembangan sector energy yang berkelanjutan” Katanya
Pada momen itu, Gonga juga menyampaikan bahwa hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, dengan DPR RI yang membidangi BPH Migas telah terwujud dimana Kabupaten Kepulauan Aru, telah memiliki 1 SPBU Reguler, 1 SPBU Nelayan, 11 SPBU Kompak yang tersebar di kecamatan dan 2 (dua) SPBU Kompak dalam proses pengurusan administrasi dan pembangunan Sarana yang diharapkan sudah dapat beroperasi di Tahun 2024.
“Ini perlu saya sampaikan bahwa hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, dengan DPR RI yang membidangi BPH Migas yakni Ibu Mercy Chriesty Barends, ST, maka upaya itu telah terwujud dengan hasil Sinergitas Pemerintah Daerah, BPH Migas dan PT. Pertamina, di mana Kabupaten Kepulauan Aru, kini telah memiliki 1 SPBU Reguler, 1 SPBU Nelayan, 11 SPBU Kompak yang tersebar di kecamatan dan 2 (dua) SPBU Kompak dalam proses pengurusan administrasi dan pembangunan Sarana yang diharapkan sudah dapat beroperasi di Tahun 2024.” Pungkas Gonga
Pada kesempatan itu Atas nama Pemerintah Daerah Gonga menyampaikan terimakasih kepada DPRRI dan BPH Migas yang terus memberikan perhatian kepada masyarakat khususnya di Kepulauan Aru
“Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada DPR RI dalam hal ini Ibu Mercy
Chriesty Barends, ST, dan BPH Migas RI yang terus memberikan perhatian kepada kami masyarakat di Kepulauan Aru, yang merupakan wilayah kepulauan yang sangat membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya bahan bakar alat transportasi dan penggunaan lainnya yang menunjang perekonomian masyarakat di Aru. Semua pencapaian ini diharapkan dapat mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat khususnya di Kabupaten Kepulauan Aru tercinta. Dan semoga perhatian dan pengabdiannya di berkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sementara itu, Kordinator Bidang Humas BPH Miggas RI Arid Riza Abadi, S.Sos pada kesempatan itu juga memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam kaitannya dengan tugas dan tanggung jawab BPH Migas kepada masyarakat, demi kemajuan Kabupaten Kepulauan Aru, dalam Sektor Migas.
“Kehadiran kami pihak BPH Migas di Kabupaten Kepulauan Aru, untuk mendengar segala inspirasi dari masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru, terkait dengan pengelolaan hilir minyak dan gas, di Kabupaten Kepulauan Aru. Kehadiran bapak ibu dalam kegiatan ini karena bapak ibu merupakan bagian dari masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru, yang berhak mengkonsumsi BBM. ” Ujarnya
Terkait dengan subsidi BBM untuk wilayah timur termasuk Kabupaten Kepulauan Aru kata Riza, sangatlah terbatas, untuk itu kehadiran BPH Migas di Aru adalah selain mengawasi penyaluran Migas agar tepat sasaran, juga ingin melihat langsung berbagai kendala yang terjadi di Aru.
“kami dari BPH Migas ada di sini selain untuk mengawasi penyaluran migas agar tepat sasaran, kami juga ingin melihat kendala apa di daerah untuk kemudian menjadi bagian dari persamaan regulasi, baik di kota maupun di daerah. ” Tandasnya
Di momen yang sama Anggota DPR RI Komisi VII Merchy Cristie Berends ST juga menegaskan bahwa dalam bentuk pekerjaan apapun, BBM merupakan nafas hidup bagi masyarakat. Untuk itu diharapkan agar BPH Migas dapat memberikan tambahan kuota BBM khususnya di Kepulauan Aru.
“BBM ini merupakan nafas kehidupan bagi masyarakat, segalah bentuk pekerjaan masyarakat sangat membutuhkan BBM, untuk itu kami harap pihak BPH Migas dapat memberikan tambahan kuota BBM khusnya untuk Kabupaten Kepulauan Aru.
Lebih lanjut kata Merchy suatu daerah apabila ekonomimya mengalami lompatan yang tinggi dan cepat, maka harus memiliki ketahanan pangan dan ketahanan energi, dimana kedua hal tersebut dapat terpenuhi dan dikelola dengan baik , maka segala sesuatu akan berjalan juga dengan baik.
Srikandi Aru ini juga sangat bersyukur karena program terkait interconeting listrik di wilayah Maluku khususnya Kabupaten Kepulauan Aru, telah direalisasikan.
“Saya sangat mengucapkan syukur yang sangat amat luar biasa sekali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Tuhan itu baik, sehingga program terkait interconeting listrik di wilayah Maluku khususnya Kabupaten Kepulauan Aru, sudah dapat direalisasikan
yaitu untuk kecamatan Aru Selatan Utara dan Kecamatan Aru Tengah, hal yang sama juga akan diralisaaikan pada beberapa Kecamatan lainya, yang mana mesin-mesin sudah turun dan siap digunakan” Ucapnya
Dirinya menambahkan bahwa untuk kecamatan Aru utara yang belum mendapat program listrik, diharapkan agar DPRD dapat melihat hal tersebut, selalu membangun kordinasi dengan camat sehingga hal-hal teknis yang masi terkendala dapat diselesaikan, agar masyarakat di Kecamatan Aru utara juga dapat menggunakan listrik sama seperti Kecamatan lainya.
“saya harapkan untuk anggota DPRD dapat melihat hal tersebut, kordinasikan dengan Camat sehingga hal-hal teknis yang masi terkendala dapat diselesaikan, agar masyarakat kami di Kecamatan Aru utara juga dapat menggunakan listrik sama seperti Kecamatan lainya. Lewat kegiatan ini juga saya sangat mengharapkan adanya saran masukan dari masyarakat khususnya soal kondisi masyarakat di Desa-desa, di Kabupaten Kepulauan Aru” Harap Merchy
Untuk diketahui hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Anggota DPR RI Komisi VII Merchy Cristie Barens ST, Analis BPH Migas Narcicy Makalew, MSi, Kordinator Bidang Humas BPH Miggas Aeid Riza Abadi S.Sos, bersama staf, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kepulauan Aru Venny Silvana Loy, Para pimpinan TNI/Polri, Maneger Fuel Terminal Dobo Afraim Pamuso, Staf Ahli Bupati Bid Administrasi Keuangan Jefry Tabela S.Sos, para pimpinan OPD lingkup Pemkab Aru, serta Para Peserta kegiatan sebanyak 200 Orang. (**)
Komentar