Pemkab Aru fokus benahi pasar Jargaria Dobo

Dobo,Kabarsulsel-Indonesia .com Pemerintah Daerah mulai fokus untuk melakukan pembenahan dan penataan kembali Pasar Jargaria dan Pasar tradisional (Pasar Timur) di ibu kota Dobo Kabupaten Kepulauan Aru.

Kepada media ini, Bupati Kepulauan Aru Timotius Kaidel mengaku, Penertiban dan penataan kembali pasar Jargaria dan pasar Timur ini bertujuan agar para pedagang yang biasanya membuka lapak di tepi jalan raya di pindahkan ke dalam lapak sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.

“Jadi bukan melarang aktivitas berdagang, melainkan, agar dua pasar tradisional ini menjadi rapi dan yang pasti akan lebih nyaman kedepannya,” Ungkap Kaidel Rabu, (12/3/2025).

Lebih lanjut kata Bupati, penataan ulang para pedagang tradisional di Pasar Jargaria dan pasar timur tersebut agar para pedagang ditempatkan berdasarkan barang daganganya, seperti pedagang ikan ditempatkan pada zona pedagang ikan, dan seterusnya sehingga memudahkan akses masuk ke pasar yang saat ini hanya bisa dilalui pejalan kaki.

Selain itu, Kaidel menegaskan bahwa, kondisi pasar Jargaria jika ditilik dari sisi standar keamanan dan kenyamanan masih dirasa kurang. Karena beberapa kali pasar ini dilanda kebakaran, hingga mengakibatkan kerugian material yang cukup besar.

“Nah, ini yang perlu ditata kembali agar akses masuk keluar kendaraan roda dua maupun roda empat tidak terganggu dan para pedangang pun bisa merasa nyaman saat beraktifitas. ” Tegasnya

Dikatakan pula bahwa kebijakan yang di ambil pemkab Aru tentu menuai banyak kritikan maupun penolakan dari para pedagang namun langkah yang di lakukan pemerintah adalah semata-mata untuk kepentingan bersama.

“Ya, kami menyadari pasti ada banyak penolakan dari para pedagang, tapi ini tetap kami lakukan demi untuk kepentingan bersama. Artinya tempat aktivitas jual beli ini harus rapi dan nyaman, tidak mengganggu arus lalu lintas,”

(Meki)

Komentar