Pemerhati Korupsi Desak Kejaksaan Usut Dugaan Proyek Bermasalah di RSUD Tual

Malra,Kabarsulsel-lndonesia.com. TUAL — Pemerhati Korupsi Kepulauan Kei, Agustinus Buce Rahakbauw yang akrab disapa Obama, mendesak aparat penegak hukum segera membuka kembali dugaan penyimpangan proyek pembangunan gedung rawat RSUD Tual tahun 2021. Ia menilai proyek bernilai miliaran rupiah itu kuat dugaan tidak sesuai dengan rancangan awal dan prosedur pengadaan.

“Bangunan rumah sakit tahun 2021 itu diduga tidak sesuai dengan perencanaannya. Ada indikasi pekerjaan dan pengadaan yang menyimpang,” tegas Obama kepada wartawan di Tual, Jumat (17/10/2025).

Menurutnya, informasi yang beredar di masyarakat menyebutkan terdapat kerugian negara mencapai miliaran rupiah, bukan ratusan juta. Ia pun meminta Kejaksaan Negeri Tual dan kepolisian untuk turun kembali ke lokasi proyek guna melakukan investigasi mendalam.

“Kalau dilakukan investigasi ulang di lapangan, saya yakin akan ditemukan potensi kerugian negara dalam jumlah besar. Karena itu saya minta pihak kejaksaan dan kepolisian segera memanggil kontraktor serta pihak-pihak terkait lainnya,” ujarnya.

Obama juga menyoroti kinerja Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang dinilainya kurang cermat dalam melakukan pengawasan. Ia menilai semestinya pengawasan terhadap proyek-proyek vital seperti fasilitas kesehatan dilakukan secara ketat dan transparan.

“Dana yang digelontorkan pemerintah untuk membangun fasilitas publik itu harus dipertanggungjawabkan. Jangan ada permainan, apalagi di sektor pengadaan dan bangunan. Kalau terbukti ada yang kotor, harus diberantas,” tegasnya.

Ia mengaku sudah sempat berkoordinasi dengan aparat hukum terkait persoalan ini. Namun, menurutnya, penyelidikan belum berjalan maksimal karena keterbatasan dokumen dan data pendukung dari pihak rumah sakit.

“Saya pikir aparat hukum perlu segera turun ke lapangan, kumpulkan bukti-bukti, audit dokumen, dan jangan biarkan kasus ini mengendap. Masyarakat menunggu kejelasan,” ujarnya menambahkan.

Sebagai pemerhati korupsi, Obama menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Tual yang selama ini dinilai cukup profesional menangani berbagai kasus dugaan korupsi di wilayah itu. Namun, ia tetap berharap penegakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu.

“Harapan saya, kasus dugaan korupsi di RSUD Tual ini harus dituntaskan. Kita dukung kejaksaan bekerja profesional, dan masyarakat juga jangan diam. Korupsi ini musuh kita bersama,” Tutup. Obama

(Elang kei)

Komentar