Tual, Kabarsulsel-Indonesia.com; Walikota (Walkot) Tual Adam Rahayaan menghadiri sekaligus Meletakkan Batu Pertama Rekonstruksi Rumah Warga Yarler, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual Selasa, (30/5/2023).
Walikota Tual lewat kesempatan itu mengatakan, dengan Doa dari ketiga pemuka golongan agama, serta amanat yang telah disampaikan oleh Kedua Raja tersebut, dapat dijadikan sebagai acuan kedepannya.
“Semoga dengan Doa dan pesan dari para Raja tadi, dapat dijadikan sebagai acuan, agar kita dapat menghindari konflik sosial seperti dihari kemarin,” pintanya.
Dijelaskan Walikota, untuk membangun rumah warga Yarler akibat konflik sosial tersebut, Pemerintah Kota setempat mengambil langkah pergeseran Anggaran.
“Pergeseran Anggaran untuk pembangunan rumah warga ini, mengacu pada Permendagri nomor 77 tahun 2020,” jelasnya.
Dia berharap warga setempat dapat menjunjung tinggi nilai persatuan, persaudaraan dan toleransi, berdasarkan filosofi suku Kei yaitu Ain Ni Ain.
“Marilah kita lupakan segala perbedaan, serta permasalahan yang telah terjadi, dan jangan lagi ada rasa saling mendendam antar sesama,” ajak Walikota Tual.
Usai kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Tual Usman Renur mengatakan, pihaknya telah melalui berbagai pentahapan, baik survei, pendataan sampai pada tahapan peletakan batu pertama.
“Sehingga didalam proses ini, kami membutuhkan pendampingan dari semua pihak,” kata Renur kepada awak media.
Dikatakan, sebanyak 97 Perumahan yang akan dibangun Pemerintah Kota Tual, seperti sebutannya yaitu rumah Tipe 36 dengan memiliki luas bangunan 36 meter persegi.
“Besar anggaran pada pembangunan rekonstruksi Perumahan ini, sebesar Rp. 6 Miliar lebih,” kata Renur menambahkan.
Untuk sebagai informasi acara peletakan batu pertama tersebut hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tual Ahmad Yani Renuat, turut hadir Forkopimda, Ketua dan Anggota DPRD Kota Tual, Raja Banda Eli, Raja Rascap Maur, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kota Tual, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, serta Masyarakat setempat.
(Elang Kei)
Komentar