Pelantikan Ketua Sinode Gereja Suara Ketebusan Amburadul Dan Tidak Sesuai Dengan Mekanisme

Tanimbar, Kabarsulsel-Indonesia.com; pemilihan dan pelantikan ketua sinode Gereja Suara Ketebusan ? (GSK) seluruh Indonesia yang di laksanakan di jemaat Romean Kecamatan Fordata pada hari Selasa 31 Oktober 2023 dinilai amburadul oleh salah satu peserta yang mengikuti kegiatan pelantikan pengurus besar gerejawi suara ketebusan itu,

Kepada media ini melalui pesan WhatsApp NM salah satu peserta yang hadir dalam kegiatan pelantikan ketua sinode GSK Menyatakan selaku hamba Tuhan Gereja suara ketebusan merasa kecewa atas Kinerja kepemimpinan Sinode Gereja Suara Ketebusan (GSK) terpilih periode
2023-2028 yang mana melantik Pendeta James Rengrengulu,

Lanjutnya, selain dari kekesalannya tersebut dirinya menyatakan selaku hamba Tuhan Gereja Suara Ketebusan merasa kecewa terhadap kinerja kepemimpinan Sinode Gereja Suara Kelebusan (GSK terpiih periode 2023-2028, di sebabkan pelantikan yang telah di lakukan oleh Ketua Sinode terpilih tidak sesuai dengan prosudural, dalam hal ini penggangkatan Pendeta yang tdak mengkuti Pendidikan
Teologi atau Kependetaan di Lantik menjadi Pdp dan yang mengikuti Pendidikan Teologi atau Kependetaan tidak di lantik menjadi Pdp malahan di Lantik sehingga menjadi Evengelis, artinya kinerja Sinode Gereja Suara Ketebusan (GSK) terplih Periode 2023-2028 ambruk aduk, tidak sesuai dengan mekanisme yang berlaku pada Ad Art Gereja Suara Ketebusan.

Tambah NM, anehnya juga proses pelantikan Ketua Sinode terpilih 2023-2028, pada Selasa, 31 Oktober 2023 pukul 9:00.WIT, di Lantik oleh Calon Sinode yang tidak terpilih, maka selaku hamba Tuhan dirinya membahayakan lagi bahwa dari awalnya kegiatan telah salah, maka kedepan di pastikan ambruk aduk organisasi ini kedepan dan nantinya para umat akan dikemanakan jika pemimpin gereja saja sudah seperti ini, kesalnya,

Harapannya, selaku Hamba Tuhan Gereja Suara Ketebusan (GSK) menyampaikan rasa kekecewaan yang mendalam atas Tindakan yang tidak terpuji oleh Ketua Sinode terpilih periode-2023-2028 sehingga dapat dikaji sebaik mungkin untuk kemuliaan nama Tuhan bukan untuk popularitas semata, tutupnya.

Komentar