Maluku Barat Daya, Kabarsulsel-Indonesia.com | Tanpa sebab musabab yang jelas dan tak diketahui motif apa yang jadi pemicu hingga oknum wartawan Kabarsulsel-Indonesia.com Kabiro MBD Ever Makupiola dianiaya oleh orang tak dikenal di rumahnya sendiri pada minggu, [03/03].
Parahnya lagi aksi penganiayaan terhadap kabiro Kabarsulsel ini berlangsung di rumahnya saat dirinya tengah berada di dalam rumah dan sementara beristirahat.
Dari informasi yang diperoleh melalui kontak ponsel dengan Pimred Kabarsulsel-Indonesia.com, diketahui jika pelaku penganiayaan lebih dari satu orang, mereka menyeruduk rumah korban dengan mengenakan helm dan langsung memukul dan menendang korban di dalam rumahnya. Tak hanya itu para pelaku juga masih sempat melepas helm dan memukuli korban dengan menggunakan helm.
Setelah merasa puas dengan aksi jagoannya, para pelaku langsung bergegas meninggalkan korban yang tengah terkapar dan meradang sakit.
diketahui, para jagoan pengeroyok ini, antara lain : Indra Rusunwuly alias indra, Fermin Koriaru alias Fermin, Patrick Sekdely alias. Patrick dan satunya lagi diketahui bernama Aldo yang lagi diburu anggota Satreskrim polres setempat.
Beberapa pelaku pengeroyokan telah dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik polres MBD. Namun mirisnya para pelaku pengeroyokan oknum wartawan belum juga di tahan dan diamankan.
Mengingat bisa saja para pelaku dapat melarikan diri dari upaya hukum yang akan menjerat perbuatan mereka.
Ulah para pelaku pengeroyokan dan pemukulan terhadap oknum wartawan KSI ini, membuat Pimred KSI Buce Rahakbauw yang akrab dipanggil Obama meminta kepada Kapolres MBD agar dapat menindak tegas oknum pelaku penganiayaan wartawan KSI dan segera menangkap mereka. Ungkap obama.
Obama juga menyesalkan tindakan para pelaku yang tega menganiaya oknum kuli tinta KSI MBD. Mengingat profesi sebagai wartawan mestinya tidak dipandang sebelah mata serta pers merupakan pilar ke empat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tegas obama.
Pelaku Sempat Diperiksa Namun Belum di Tahan !
Diketahui, para pelaku diduga terlihat bertampang munafik di hadapan polisi, lain hal menurut korban, ketika para pelaku pada saat kejadian terlihat garang, serta bertindak brutal dan membabi-buta merusak rumah korban sembari merangsek masuk mengeroyok oknum kuli tinta itu dengan pukulan dan tendangan ditambah menggunakan helm memukul korban yang sementara beristirahat di dalam kamar pada pagi hari buta menjelang subuh belum lama ini.
Dan diduga tak menutup kemungkinan keterlibatan oknum lainnya yang ikut terlibat dalam perkara ini, sebab pihak penyidik sementara menginterogasi para pelaku sesuai aturan hukum yang berlaku untuk mengungkap fakta dan motif serta dalang di balik tindakan kekerasan bersama tersebut.
Keluarga Pelaku Coba Berdamai Dengan Korban
Dari informasi yang disampaikan korban, ada terdapat oknum pihak keluarga terlapor/pelaku mendatangi rumah korban di kediamannya, sembari bersujud di kaki korban sambil memohon maaf dan meminta ampun agar persoalan ini jangan ditindaklanjuti lagi secara hukum.
Di lain pihak, Kapolres MBD, Pulung Wietno yang dikonfirmasi via WhatsApp-nya soal pertanyaan mengapa para pelaku belum ditahan, dia hanya mengaku bahwa kini anggota penyidik sementara memproses perkara pengeroyokan oknum wartawan yang belum diketahui persis pokok persoalan yang melatarbelakangi kasus ini.
Saat ini, kami menerima laporan polisi dengan pelapor Sdr ever. Saat ini, laporan dimaksud kami tindaklanjuti dengan melengkapi administrasi penyelidikan penyidikan. Untuk pemanggilan + pemeriksaan saksi dan perlengkapan adm sedang dilaksanakan dan dipenuhi oleh penyidik kami.
Kesemua tindakan kepolisian yang dilaksanakan terkait dengan penanganan laporan dimaksud, kami siapkan dengan baik memenuhi tiap tahapan yg prosedural,” tandas orang nomor satu di jajaran Polres MBD melalui pesan tertulis WhatsApp-nya.
Komentar