Dobo (Kepulauan Aru), Kabarsulsel-Indonesia.com | Klasis Pulau-pulau Aru Jemaat GPM Sinar Kasih melalui Majelis sub seksi Lingkungan Hidup dan Keutuhan Ciptaan, menggelar kegiatan daur ulang sampah plastik bertempat di gedung gereja sinar kasih Dobo, kabupaten Kepulauan Aru Maluku. Selasa, (24/06/2025)
Kegiatan yang melibatkan para pengasuh, anak Tanggung dan Remaja Jemaat Sinar Kasih itu dihadiri kurang lebih 36 anak dari perwakilan 12 sektor mulai dari sektor Saitun, Talenta, Eklesia, Elim,, Petra, Sion, Imanuel, Getsemani, Filadelfia, Peniel dan Kalvari berjalan aman dan lancar.
Turut hadir dalam kegiatan itu diantaranya Ketua Majelis Jemaat GPM Sinar Kasih Pendeta Gerson Romroma S.Th, Majelis sub seksi Penatua TH.Sabono , Diaken Maria M Leuna, dan Penatua Cherly Matruty serta para pengasuh dari masing-masing sektor.
Majelis sub seksi Penatua TH.Sabono , kepada media ini mengatakan Daur ulang sampah pelastik tentu memiliki banyak manfaat, termasuk melestarikan sumber daya alam, mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca, menghemat energi, dan menciptakan lapangan kerja. Selain itu, daur ulang juga dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan membantu menjaga lingkungan tetap bersih.
Dikatakan pula bahwa daur ulang juga mengurangi kebutuhan untuk mengekstraksi bahan baku baru seperti kayu, mineral, dan minyak bumi, yang membantu menjaga kelestarian lingkungan. Daur ulang juga mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA, sehingga meminimalkan risiko pencemaran tanah, air, dan udara.
“Proses daur ulang biasanya membutuhkan lebih sedikit energi dibandingkan dengan produksi barang dari bahan mentah, sehingga membantu mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan. Daur ulang dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. ” Ujarnya
Sabono mengungkapkan dengan adanya daur ulang maka secara langsung dapat menciptakan peluang kerja di berbagai sektor, mulai dari pengumpulan dan pemilahan sampah hingga produksi barang daur ulang. Hal ini tentu mendukung ekonomi sirkular dengan mendorong penggunaan kembali dan daur ulang bahan, mengurangi ketergantungan pada sumber daya baru.
Untuk itu di harapkan agar Program daur ulang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
” Dengan mendaur ulang, kita dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan, mengurangi dampak negatif aktivitas manusia, dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan” Harapnya. (*)
Komentar