Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Pedagang sekaligus pengepul pala di Kampung Werba, Hi. Bakhtiar, mengajak seluruh pelaku usaha komoditas pala untuk lebih bijak dalam membeli hasil panen petani. Dalam pertemuan dengan tim inspeksi dan pengendalian komoditas unggulan daerah, ia menegaskan pentingnya menjaga mutu pala dengan tidak membeli pala muda yang belum matang sempurna.
Bakhtiar, yang telah berdomisili di Kampung Werba selama hampir 30 tahun, menegaskan bahwa panen pala matahari (pala sela) akan segera mencapai puncaknya pada akhir Maret 2025. Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh pengepul dan pedagang untuk tidak tergesa-gesa membeli pala sebelum waktunya, karena dapat merugikan petani dan pembeli itu sendiri.
“Saya belum melakukan pembelian pala sama sekali karena menunggu waktu yang tepat. Mari kita sadar bersama untuk menjaga mutu dan kualitas pala dengan tidak membeli pala muda. Saat panen tiba, kita harus menghargai petani dengan memberi harga yang wajar,” tegas Bakhtiar.
Risiko Besar Membeli Pala Muda
Ia menjelaskan bahwa membeli pala sebelum waktunya berisiko tinggi, baik bagi pengepul maupun petani. Ada kemungkinan bahwa pala yang dijual bukan dari pemilik sahnya, melainkan hasil pencurian atau pengambilan yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, pala muda tidak memiliki kualitas yang baik, karena belum mencapai kematangan sempurna sehingga tidak memenuhi standar pasar dan konsumen.
Lebih lanjut, pala yang dipanen terlalu dini memiliki potensi lebih besar mengalami kerusakan atau pembusukan saat penyimpanan dan pengangkutan. Kondisi ini tentu akan menyebabkan kerugian bagi pengepul yang telah mengeluarkan modal, tetapi tidak bisa menjual pala dengan harga yang baik.
Dukung Petani, Jaga Kualitas Pala Fakfak
Bakhtiar menekankan bahwa menjaga kualitas pala bukan hanya demi keuntungan pribadi, tetapi juga untuk keberlanjutan komoditas unggulan Fakfak di pasar nasional dan internasional.
Jika pengepul hanya membeli pala yang benar-benar matang, petani akan semakin termotivasi untuk merawat dan menghasilkan pala berkualitas tinggi dengan harga jual yang lebih baik.
“Dengan tidak membeli pala muda, kita ikut menjaga nama baik pala Fakfak di pasar. Ini juga bentuk dukungan nyata kepada petani agar tetap bersemangat menghasilkan produk terbaik,” tambahnya.
Sebagai salah satu komoditas unggulan Fakfak, pala memiliki peran besar dalam perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, kesadaran bersama untuk menjaga mutu dan panen pada waktu yang tepat menjadi langkah penting bagi keberlanjutan industri pala di daerah ini.
Bakhtiar berharap ajakannya dapat didengar dan dipatuhi oleh seluruh pelaku usaha pala, sehingga harga pala tetap stabil, petani mendapatkan keuntungan yang layak, dan Fakfak terus dikenal sebagai penghasil pala berkualitas tinggi.
Komentar