Pdt. Rudi Falirat, Dari Latdalam ke Panggung Rohani, Menakhodai LPPD Pesparawi Fakfak 2025–2030

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Dari pesisir kecil bernama Latdalam, seorang pelayan Tuhan meniti perjalanan panjang hingga dipercaya memimpin lembaga besar yang menjadi simbol harmoni iman dan budaya di Tanah Mbaham Matta.

Dialah Pdt. Rudi Falirat, M.Th, Ketua terpilih Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi (LPPD) Kabupaten Fakfak periode 2025–2030.

Perjalanan hidup Rudi Falirat bukan sekadar rentetan jabatan, melainkan mozaik pengabdian yang ditempa dari bawah. Lahir pada 25 Juni 1974, ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah, lalu melanjutkan studi teologi di STT GPI Fakfak hingga meraih gelar Sarjana Teologi (S1) pada tahun 2009, dan melengkapinya dengan gelar Magister Teologi (S2) di STT Agapes pada 2024.

Pelayanannya dimulai sebagai Vikaris pada tahun 2000, sebelum dipercaya menggembalakan jemaat di Adora (2001–2005) dan Syalom Kampung Baru (2006–2012).

Dalam rentang itu, ketekunan dan integritasnya mengantar ia menjabat sebagai Sekretaris Klasis Fakfak (2008–2015), lalu Sekretaris Klasis Asmat (2015–2018), hingga akhirnya menjadi Ketua Klasis Asmat (2018–2022).

Kini, ia duduk sebagai Wakil Ketua I Sinode GPI Papua untuk periode 2022–2027—sebuah posisi strategis yang menandai kepercayaan besar gereja terhadapnya.

Di luar altar pelayanan, Rudi Falirat juga dikenal aktif dalam berbagai bidang kemasyarakatan. Ia pernah menjadi Sekretaris Panitia Hari-Hari Besar Kristiani (PHBK) Fakfak (2006–2011), Wakil Ketua II LPPD Pesparawi Fakfak (2011–2015), dan Sekretaris Komite Sekolah SD YPK Fakfak. Kini, ia kembali ke rumah besarnya—LPPD Pesparawi Fakfak—kali ini sebagai nahkoda utama.

Visinya sederhana namun bermakna: menjadikan Pesparawi sebagai ruang ekspresi iman yang menumbuhkan persaudaraan dan menggema hingga pelosok kampung.

“Musik dan pujian bukan sekadar seni, tetapi bahasa iman yang menyatukan hati umat,” ujar Rudi dengan senyum khasnya, menegaskan tekad membangun sinergi lintas denominasi dan generasi.

Pelantikannya sebagai Ketua LPPD Pesparawi Fakfak 2025–2030 oleh Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP, menjadi babak baru bagi perjalanan rohani Fakfak.

Di tangan Rudi Falirat, semangat Pesparawi diyakini akan bertransformasi menjadi gerakan yang tak hanya memuliakan Tuhan, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan cinta tanah air di Bumi Mbaham Matta.

Komentar