Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | 11 Agustus 2024 – Dalam suasana Bulan Kemerdekaan yang bertepatan dengan HUT ke-79 Republik Indonesia, Jemaat GPI Papua Diaspora Pala-Pala Fakfak mendapatkan pencerahan rohani dari Pdt. Maurits Rohrohmana yang membawakan khotbah berlandaskan pada 2 Kitab Raja-Raja 4 ayat 42-44 dengan tema “Memberi Makan 100 Orang.”
Dalam khotbahnya, Pdt. Maurits menekankan bahwa kemerdekaan bukanlah kebebasan tanpa batas. Ia menyoroti pentingnya integritas dalam mengelola uang negara, khususnya oleh para pejabat negara dan daerah.
“Menggapai kemerdekaan bukan berarti bebas melakukan segala sesuatu sesuka hati, seperti menggunakan uang rakyat untuk kepentingan pribadi. Justru sebaliknya, kemerdekaan harus diisi dengan tanggung jawab moral yang tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pdt. Maurits menegaskan bahwa penggunaan uang negara harus difokuskan pada kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang berada di kampung-kampung.
“Dengan demikian, bukan hanya nama Tuhan yang dimuliakan, tetapi juga kepercayaan rakyat terhadap pemerintah akan semakin kuat,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, GPI Papua sebagai gereja yang berakar di Tanah Air, menyatakan komitmennya untuk terus mendoakan Negara dan Bangsa. Fokus mereka adalah mengingatkan arti perjuangan kemerdekaan yang sejati, yakni memperjuangkan kepentingan bersama dan bukan kepentingan pribadi.
Khotbah ini diakhiri dengan doa bagi bangsa dan negara agar selalu diberkati Tuhan dalam setiap langkah perjuangannya menuju masa depan yang lebih baik.
Komentar