Pasar Rangge Sentap Jadi Sarang Hantu “Aset Daerah Hilang”       

KabarSulSelIndonesia.com – Kalbar Ketapang

Dari berita yang pernah di sampaikan beberapa tahun yang silam tepatnya 2020 pedagang Pasar Rangge Sentap sudah mengalami kemunduran pembeli, sehinga pedagang -pedagang mulai merasa sedikit demi sedikit mengalami merugi dan pengunjung sudah mulai berkurang.

Akibat kurangnya Pengunjung dikarenakan munculnya Pasar Kaget (mini pasar) disekitar kota kabupaten Ketapang, dengan adanya pasar seperti itu membuat pedagang pasar induk Rangge Sentap mencari alternatif lain agar mereka bisa untuk bertahan hidup.

Namun sangat di sayangkan dengan kejadian ini di mafaatkan oleh oknum memberi komendasi perijinan Pasar Pasar Kecil (mini Pasar) karena adanya Janji-janji politik oleh oknum-oknum yang berkepentingan. Sehinga pasar yang di kelolah oleh pemerintah terbengkalai Sehinga pasar yang dulu ramai sekarang menjadi Sarang Hantu bahkan ada bangunan yang sudah tidak terawat lagi alias terbongkar, dan berdapak negatif.

Dengan tidak berfungsinya lagi pasar induk ketapang sehinga Pendapatan Daerah (PAD) Berkurang Alias hilang seperti Pasar Rangge Sentap yang terletak di Jalan Imambonjol Kelurahan Kantor Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat.

Salah satu dari warga ketapang yang masih bertahan yang tak mau di sebutkan namanya menyapaikan kemedia KSI semejak pasar Rangge Sentap sembilan puluh parsen (90%)pindah ke pasar pasar mini yang bertebaran di sekitar wilayah kecamatan Delata pawan dan Benua Kayong sehingga pasar induk milik pemerintah tidak berfungsi hanya yang memiliki aktifitas yang rutin seperti pasar ikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) namun Lokasi TPI Tersebut tidak berlangsung lama.

Secara terpisah pada hari ini Senin tanggal 4 April 2022 wartawan KSI mau melakukan konfirmasi di dinas terkait berdasarkan informasi dari staf dikantor bahwa bapak lagi ada pertemuan di pemda.

(Agt)

Komentar